Akan Dinikahi Oleh Pria yang Menghamili, Janda Ini Malah Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya
Kelakuan EM (40), janda beranak dua asal Kampung Cimade, Desa Cikancra, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kelakuan EM (40), janda beranak dua asal Kampung Cimade, Desa Cikancra, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, membuat geger warga.
Bagaimana tidak, dia tega menghabisi bayi yang baru dilahirkannya dan menguburnya di pekarangan rumahnya.
Berikut kronologi lengkap kasus ibu bunuh bayi ini yang Tribun Jabar dapatkan dari Tim Satreskrim Polres Tasikmalaya :
Senin (4/11/2019) pagi, EM yang hamil 8 bulan hasil hubungan di luar nikah merasakan tanda-tanda kelahiran buah hatinya.
Bayi mungil berjenis kelamin perempuan lahir di atas kasur kamarnya.
EM melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Sambil menahan sakit akibat persalinan, dia memotong tali ari-ari yang menyambung antara dia dan bayinya.
Dia memastikan suara tangisan bayi tidak terdengar siapapun, entah apa yang merasuki EM, dia pun membekap sang bayi menggunakan kaus berwarna putih selama 5 detik.
Baca: Usai Mabuk Obat Batuk, 3 Anak Punk Ini Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Saung Kebun
Baca: Fakta Ibu Masukkan Bayinya ke Dalam Mesin Cuci hingga Tewas, Kronologi hingga Pengakuan Pelaku
Baca: Tetangga Kaget, Wanita Dari Keluarga Terpandang Itu Tega Bunuh Bayinya, Ngakunya Dapat Bisikan Gaib
Tidak hanya mereda tangisan bayi, ternyata bekapannya itu juga menyudahi hidup buah hatinya yang begitu singkat.
Mengetahui bayinya sudah meninggal, pelaku bukan langsung melakukan pemulasaraan jenazah sebagaimana mestinya.
Dia malah membiarkan jasad bayinya itu begitu saja dengan menutupnya dengan sebuah kaus yang dipakai membekap tadi.
Alasannya dia takut terpergok warga jika keluar pada siang hari untuk menguburkan mayat bayinya itu.
Baru pada sore harinya, di saat situasi di luar rumahnya terlihat sepi, Ia memberanikan keluar untuk membuat lubang kuburan.
Menggunakan pacul dia lantas membuat lubang sedalam 20 centimeter di jarak sekitar 2,5 meter dari rumahnya.