Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan Bayi

Seorang Ibu Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci hingga Tewas: Niatnya Anak Itu Mau Saya Sembunyikan Dulu

Publik dihebohkan dengan kejadian tewasnya bayi setelah dimasukkan ke dalam mesin cuci oleh Sutina, ibu kandungnya sendiri.

((KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA))
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah saat melakukan gelar perkara kasus penganiayaan seorang bayi yang dilakukan oleh ST (36) yang tak lain adalah ibunya sendiri.Bayi tersebut, tewas setelah dimasukkan ST ke dalam mesin cuci, Selasa (5/11/2019). 

Saksi Sulastri yang juga ada di depan kamar mandi, langsung mengambilkan handuk berdasarkan permintaan dari Sutina.

Tak hanya meminta untuk diambilkan handuk, Sutina juga meminta diambilkan pakaiannya.

Pakaian yang diambil, langsung diberikan kepada Sutina.

Usai berpakaian di dalam kamar mandi, Sutina keluar dan langsung menuju ke lantai dua rumah majikannya dengan membawa pakaian yang sebelumnya dipakai.

Saksi Lihat Pelaku Berwajah Pucat

Rekan korban yang melihat wajah Sutina yang pucat, memutuskan untuk membawa Sutina ke rumah sakit untuk berobat.

Ketika akan dibawa ke rumah sakit, mereka lupa membawa KTP milik Sutina.

Saksi Sulastri dan saksi Dedek Wulandari berinisiatif untuk mencari KTP milik Sutina yang ternyata pakaian Sutina berada di kamar mandi lantai 2.

Dengar Tangisan Bayi

Ketika sedang mencari KTP Sutina, Sulastri dan Dedek kartu mendengar suara tangisan bayi dari dalam mesin cuci yang berada di dalam kamar mandi.

Mesin cuci yang didekati, ternyata memang berisi bayi laki-laki.

Sulastri dan Dedek yang mengetahui hal tersebut, memutuskan untuk memberitahu pemilik rumah Lendi Ardiansyah.

Jasad Bayi Sudah Terbungkus

Ketika diperiksa, di dalam mesin cuci tersebut, terdapat bungkusan kantong plastik yang di balut dengan handuk.

Saat diperiksa, ternyata di dalam bungkusan tersebut berisikan bayi laki-laki.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved