Mahasiswa Dwijendra Tewas Tenggelam di Kolam Hotel Oranjje Suka Menghibur
Faris memanggil sahabatnya itu dengan nama akrab Nuus, di luar kampus ia mengaku sering bermain bersama korban
Laporan Wartawan Tribun Bali M. Firdian Sani
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Faris kaget mendengar sahabat baiknya telah berpulang yang diketahui dari pesan di grup Whattsap.
"Tadi siang baru tahu saya kalau gak salah jam 2-an," ujarnya.
Bersama teman-teman sekampusnya, seusai kuliah ia datang ke Forensik RSUP Sanglah untuk melihat yang terakhir kali sahabatnya itu.
Adalah Stevanus Lende (22) warga asal Sumba yang tewas tenggelam di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, Selasa (5/10/2019).
Faris adalah sahabat korban, ia sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Dwijendra.
"Temen deket banget saya sama dia. Saya temen duduknya," ucap Faris.
"Saya satu kelas sama dia, kita ambil jurusan pertanian," kata mahasiswa semester 3 ini.
Ia juga mengenang masa-masa persahabatan mereka dahulu.
"Saya sering sama dia, kan dia tinggal di Tukad Yeh Aya. Dia kan gak punya motor, dia sering hubungi saya minta antar waktu kuliah. Memang sering bareng saya sama dia," ucapnya.
Faris memanggil sahabatnya itu dengan nama akrab Nuus, di luar kampus ia mengaku sering bermain bersama korban.
"Iya kos kita kan gak terlalu jauh, juga dia pernah nginep di kos saya," paparnya.
Pemuda asal Manggarai ini mengaku sedih atas kejadian yang menimpa sahabatnya itu.
"Sedih saya, kemarin ketemu terakhir setelah UTS, baru aja sama dia becanda ngobrol-ngobrol gitu," katanya.
Faris mengakui bahwa sahabatnya itu adalah orang yang baik, dan sering menghibur teman-temannya yang lain saat di kampus.
"Anaknya baik, lucu dia orangnya," ucap Faris.
Persahabatan mereka dipisahkan maut, ia berharap sahabatnya itu mendapat tempat di sisi Yang Maha Kuasa
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mahasiswa Dwijendra Tewas Tenggelam di Kolam Hotel Oranjje, Begini Cerita Sahabat di Saat Terakhir