Namanya Sering Dicatut, Pria Ini Tega Habisi Teman Akrabnya Sendiri
Korban membeli handphone di sebuah pusat perbelanjaan di kota Palembang tidak membayar dan mengaku atas suruhan tersangka
Ia juga mengaku pernah dipenjara karena menganiaya seseorang pada 2017 lalu.
"Saya emosi karena korban sering bikin masalah. Padahal sudah saya ingatkan baik-baik, tapi dia (korban) masih saja sering cari gara-gara sama saya," kata Rahmat.
Selama buron hampir enam bulan, Rahmat mengakui kabur ke Bengkulu dan bekerja sebagai sopir muatan barang.
"Saya kabur ke Bengkulu. Begitu kembali ke Palembang, langsung ditangkap," kata Rahmat.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Namanya Dicatut untuk Beli Handphone Tapi Tidak Bayar jadi Alasan Rahmat Habisi Nyawa Ego Ramadhani