Selasa, 7 Oktober 2025

Kabut Asap Sumatera : Mahasiswa Tuntut Gubernur Riau Mundur, Bayi 4 Bulan di Sumsel Meninggal

Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau yang masih terjadi direspon Mahasiswa dengan menuntut Gubernur Riau mundur.

Editor: Daryono
TRIBUN PEKANBARU / JOHANES WOWOR TANJUNG
Kabut Asap Sumatera : Kabut asap Karhutla di Pelalawan masih tebal, mengganggu aktivitas masyarakat di luar ruangan. - Mahasiswa Tuntut Gubernur Riau Mundur, Bayi 4 Bulan di Sumsel Meninggal 

Sementara itu, kabut asap akibat karhutla yang terjadi di wilayah Sumatera ini direspon oleh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan meninjau kebakaran hutan dan lahan di Riau pada Senin (16/9/2019).

Kedatangan Jokowi di Riau tersebut dikonfirmasi oleh Gubernur Riau Syamsuar seperti diberitakan TribunPekanbaru.

"Rencanya iya. Tapi kita belum tahu, besok mau kita rembukkan," kata Gubernur Riau, Syamsuar di Lanud Roesmin Nurjadin, Minggu (15/9/2019).

Rencananya Presiden Jokowi akan menginap satu malam di Pekanbaru dan akan kembali ke Jakarta pada Selasa (17/9/2019).

Nantinya kedatangan Jokowi juga akan ditemani oleh Kapolri jendral Tito Karnavian yang sebelummnya juga telah meninjau lokasi Karhutla dan saat ini telah kembali ke Jakarta.

Selain Kapolri, kehadiran Jokowi di Riau juga akan ditemani oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saat ini Panglima TNI telah berada di Riau untuk meninjau lokasi karhutla sejak beberapa hari yang lalu.

Wakil Ketua DPRD Riau sementara Zukri Misran mengharapkan kehadiran Presiden ke Riau bisa membawa arah positif dan harapan bagi masyarakat Riau yang sudah dikepung asap dalam beberapa waktu terakhir.

"Presiden juga bisa evaluasi secara total dan komprehensif penyebab terjadinya kebakaran dan lahan di Riau serta asap agar ada solusi jangka panjang di Riau, tidak terjadi lagi bencana asap kedepannya,"jelas Zukri.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai melakukan pantauan udara dengan menggunakan Helikopter milik TNI saat meninjau kebakaran hutan di Komplek Ladang Minyak Pertamina Hulu Energi Kampar, Kec. Kerumutan, Kab. Pelelawan, Provinsi Riau,  Minggu (15/9/2019). Untuk mempercepat proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau, TNI berencana menerbangkan drone pada malam hari untuk memantau  titik-titik api yang menjadi lokasi kebakaran hutan.  Dengan menerbangkan drone pada malam hari, akan membantu mempermudah melihat titik-titik api yang tidak terpantau pada siang hari. (Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai melakukan pantauan udara dengan menggunakan Helikopter milik TNI saat meninjau kebakaran hutan di Komplek Ladang Minyak Pertamina Hulu Energi Kampar, Kec. Kerumutan, Kab. Pelelawan, Provinsi Riau, Minggu (15/9/2019). Untuk mempercepat proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau, TNI berencana menerbangkan drone pada malam hari untuk memantau titik-titik api yang menjadi lokasi kebakaran hutan. Dengan menerbangkan drone pada malam hari, akan membantu mempermudah melihat titik-titik api yang tidak terpantau pada siang hari. (Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI)

(Tribunnews.com/Tio/TribunPekanbaru)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved