Fakta Video Viral Siswa Bawa Celurit ke Sekolah: Terjadi di Gunungkidul hingga Alasan Ponsel Disita
Sebuah video yang memperlihatkan siswa membawa celurit viral di media sosial, Rabu (11/9/2019).
Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (6/9/2019) saat pelajaran sedang berlangsung.
Kasiwon mengatakan, saat itu sang anak kedapatan bermain gawai saat pelajaran berlangsung.
Lantas, ponsel itu disita oleh guru karena dalam peraturan sekolah tidak boleh bermain gawai saat pelajaran berlangsung.
"Karena ketahuan HP-nya lalu disita, tidak terima anak tersebut lalu pulang dan kembali ke sekolah dengan membawa sebilah arit ke halaman sekolah."
"Bisa dikatakan murid tersebut emosi sesaat dan anak tersebut dalam keadaan sadar," ujarnya.
3. Siswa dan Sekolah Buat Kesepakatan
Informasi terkini, siswa itu adalah siswa SMP N 5 Ngawen.
Kedua belah pihak, baik siswa maupun sekolah SMP N 5 Ngawen telah membuat surat pernyataan pada hari ini, Rabu (11/9/2019).
Kabar tersebut dibagikan melalui media sosial, Instagram @merapi_news beberapa jam setelah video tersebut viral.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 6 September 2019 pada pukul 09.30 WIB.
Menurut surat pernyataan tersebut, sang ayah, TS menuliskan sanggup meminta maaf pada pihak sekolah.
Lebih lanjut, pihak pelaku menuliskan akan tetap tunduk pada tata tertib sekolah.
Baca: Magang Jadi Guru, Mahasiswa Asal Sidoarjo Cabuli Murid SMP, Janji Dinikahi 12 Tahun Lagi
Sementara pihak sekolah juga berjanji untuk tidak membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
Berikut isi surat pernyataan atas sikap siswa yang membawa senjata tajam untuk ambil ponselnya yang disita.
Pihak 1 (TS)