Sabtu, 4 Oktober 2025

Rusuh di Papua

Sempat Ditolak Mahasiswa Papua saat Kunjungi Asrama di Surabaya? Ini Klarifikasi Fadli Zon

Kerusuhan di Papua Barat membuat Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambangi Surabaya untuk mengetahui duduk perkaranya. Berikut agenda kunjungannya

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon 

"Jadi pengusiran tidak ada. Sebelumnya sudah komunikasi dengan Ketua Asrama, begitu sampai di sana handphonenya tidak bisa dihubungi," katanya.

Hal senada juga Fadli Zon cuitkan di akun Twitter sembari menjawab cuitan politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

Menurut Fadli Zon, pihaknya sepakat untuk bertemu dengan para penghuni asmara.

Begitu rombongannya sampai di lokasi, ponsel ketua asrama dalam kondisi off.

Komunikasi itu dilakukan Willem Wandik yang pernah tinggal di asmara tersebut selama lima tahun.

"Tadinya sdh ok ketemu, tp begitu tiba di lokasi, hp ketua asramanya off."

"Yg menghubungi Pak Willem Wandik yg juga pernah tinggal di asrama itu selama 5 thn," tulis Fadli Zon.

Akan Investigasi Kader Gerindra yang jadi Korlap Aksi di Asrama Papua

Koordinator Ormas, Tri Susanti saat datangi Mapolda Jatim
Koordinator Ormas, Tri Susanti saat datangi Mapolda Jatim (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Ada dugaan keterlibatan kader Gerindra saat kericuhan di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya yang diduga memicu konflik yang lebih besar di Papua.

Fadli Zon pun berjanji akan melakukan investigasi terkait hal tersebut.

Dia mengaku tak tahu, korlap aksi tersebut adalah kader Parpol Gerindra.

"Saya enggak pernah tahu itu," katanya.

Kendati demikian, pihaknya akan mencoba melakukan investigasi atas dugaan tersebut.

"Nanti akan kami investigasi," ujarnya, dikutip dari Surya.

Atas kasus tersebut, Fadli Zon mengaku tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat, dalam melihat dugaan tersebut.

"Kami ingin redakan ini, kami tidak mau mengambil satu kesimpulan yang terlalu dini," jelasnya.

Ia mengaku, ingin menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang.

"Kami ingin dengarkan hasil-hasil mungkin dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu," kata Wakil Ketua Parpol Gerindra itu.

"Kami dari pengawasan ikut membantu mempercepat penyelesaian ini dengan cepat," pungkasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved