Senin, 6 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Gubernur Kaltim Diminta Tak Bocorkan Lokasi Spesifik Ibu Kota Baru untuk Hindari Broker Tanah

Guna menghindari para broker tanah, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor enggan menyebut lokasi pasti pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.

Editor: Miftah
Tribunkaltim.co/Nalendro Priambodo
Gubernur Kaltim Isran Noor. Tribunkaltim.co/Nalendro Priambodo 

Bahan bangunan untuk pembangunan infrastruktur akan banyak datang dari Sulawesi.

Jadi banyak sekali terjadi perdagangan yang signifikan.

Belum lagi barang-barang dari Jawa.

Meski demikian, Rudy mengakui ada kelemahan Kalimantan yang tak bisa dipungkiri yakni kebakaran hutan yang tak kunjung usai dan banjir.

Rudy meminta agar masyarakat bersabar menunggu keputusan Presiden Jokowi.

Dirinya tak bisa memastikan kapan Jokowi memilih lokasi pemindahan ibu kota, antara Kaltim, Kalteng, atau Kalsel.

Kaltim dinilai lebih unggul

Bappenas telah rampung mengkaji tiga lokasi calon ibu kota negara.

Nanti, setelah dipilih satu lokasi oleh Jokowi, Bappenas kembali mengkaji lebih detail ke lokasi yang ditujuh.

Hasil kajian dari tiga provinsi ini, beberapa keunggulan Kaltim mendapat pengakuan Bappenas.

Rudy Soeprihadi mengatakan aspek sosial budaya, lingkungan, geografis hingga daya dukung air dan listrik di Kaltim hampir memadai.

Misalnya, penyedian air baku.

Di sekitaran Kawasan Bukit Soeharto Bappenas sudah mengindentifikasi terdapat tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggal/Sepaku, Samboja, dan Dondang.

Daya dukung air tanah di lokasi delinasi sebagian besar termasuk dalam kelas rendah.

Wilayah delinasi tidak historis kebakaran hutan, sebagian besar merupakan hutan, titik kebakaran hanya berada di Samboja dan taman hutan raya (tahura). Balikpapan, Samarinda, dilintasi jalan tol.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved