Sabtu, 4 Oktober 2025

Massa Mulai Lempari Gedung DPRD Mimika, Polisi Pukul Mundur Demonstran, Situasi Kembali Terkendali

Kerusuhan di Fakfak ternyata juga dibarengi dengan aksi massa di Timika. Aksi yang awalnya mengusung misi damai, kini mulai melempari gedung DPRD

Editor: Sugiyarto
Twitter @Des_Fika
Pasar Tumburuni terbakar di Fakfak Papua Barat 21 Agustus 2019 

TRIBUNJATENG.COM, TIMIKA - Kerusuhan di Fakfak ternyata juga dibarengi dengan aksi massa di Timika.

Aksi yang awalnya mengusung misi damai, kini mulai melempari gedung DPRD Mimika dengan batu.

Aksi melempari batu ini rupanya dipicu kekecewaan massa yang lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika.

Mereka berharap keduanya mau menemui massa.

Dilansir dari Kompas.com dan Antara, sejak Rabu (21/8/2019) pagi, lebih dari seribu orang datang dari berbagai wilayah di Timika, Kabupaten Mimika.

Mereka turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi anti-rasisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.

Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD Mimika. Awalnya suasana berjalan damai.

Namun, setelah beberapa jam menunggu kedatangan Bupati dan Ketua DPRD Mimika, massa terprovokasi.

Lemparan batu ke arah gedung DPRD Mimika yang terletak di Jalan Cenderawasih Kota Timika, mencuat sekitar pukul 13.00 WIT.

Hingga Rabu siang, situasi belum kondusif.

Massa masih melakukan pelemparan meskipun tembakan peringatan dilakukan aparat keamanan.

Aparat kepolisian terpancing dan mengeluarkan tembakan peringatan guna meredakan amukan massa aksi.

Kembali Kondusif

Aksi amuk massa di di Mimika, Papua Barat, mulai terkendali . Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas.com Irsul Panca Aditra di Mimika, polisi dan TNI berhasil memukul mundur massa.

Massa mulai mundur ke dua jalan, yakni Jalan Cendrawasih dan Kota Timika.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved