Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3,9 Guncang Sukabumi Dini Hari Tadi

Gempa Hari Ini - BMKG catat gempa M 3,9 guncang Sukabumi dini hari tadi, Rabu (21/8/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa berkekuatan M 3,9 pada Rabu (21/8/2019) dini hari tadi.

Melalui akun Twitter resminya, @infoBMKG, BMKG menuliskan gempa di Sukabumi terjadi pada pukul 03.16 WIB.

Lokasi gempa diketahui berada di 6.77 LS, 106.52 BT.

Pusat gempa diketahui berada di darat, berjarak 24 km Barat Laut Sukabumi dengan kedalaman 9 km.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini, Rabu 21 Agustus: Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 5.1 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

Tak hanya itu, BMKG juga mencatat gempa dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala MMI II.

"#Gempa Mag:3.9, 21-Agu-19 03:16:16 WIB, Lok:6.77 LS, 106.52 BT (Pusat gempa berada di darat 24 km BaratLaut KAB-SUKABUMI), Kedlmn:9 Km Dirasakan (MMI) III Sukabumi #BMKG," tulis BMKG di Twitter resminya, Rabu pagi.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Rabu 21 Agustus: Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi

Baca: BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir Hari Ini

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 3.3 M Guncang Lombok Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 5.0 M Guncang Labuha Maluku Utara, Susul 3 Gempa Sebelumnya

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)