Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Kakek Buta yang Tinggal di Pos Ronda Hampir 20 Tahun, Menggelandang setelah Istri Meninggal

Kisah Mbah Wardi, kakek buta yang tinggal di pos ronda hampir 20 tahun, pilih menggelandang setelah istri meninggal.

KOMPAS.COM/SUKOCO
Wardi (76) warga Desa Jambangan Kabupaten Ngawi hidup terlunta lunta dan meglamai buta terpkasa tinggal di pos ronda karena miskin. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dia harus kerja dari menjadi kuli penggali pasir hingga berjualan barang rongsok. 

Dia mengaku enggan mengurus KTP karena kesulitan untuk mengurus sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi.

Dengan kondisinya yang buta dia hanya pasrah jika tidak memiliki KTP.

Sayangnya nasib tidak memiliki KTP tidak diketahui oleh perangkat Desa Jambangan.

Pejabat Sekertaris Desa Jambangan Masroh mengaku tahu jika ada warganya yang mengalami kebutaan dan harus bekerja sebagai buruh penggali pasir.

Namun tidak tahu jika Mbah Wardi tidak memiliki KTP.

Dia mengaku akan meminta kepala dusun untuk memastikan jika Mbah Wardi memang benar benar tidak memiliki KTP.

“Tahu saya kalau Mbah Wardi yang kerjanya mencari pasir, tapi kalau tidak punya KTP saya baru dengar dari Bapak,” katanya.

(KOMPAS.com/Kontributor Magetan, Sukoco)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek Buta Ini Hidup di Pos Ronda, Berjualan Barang Bekas dan Angkut Pasir untuk Hidup"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved