Kamis, 2 Oktober 2025

Masih Dirawat di RS, Bripda Simbolon dan Bripda Yuda Muslim Maafkan Pelaku Penyiraman

Aris mengatakan, ia sama sekali tak merasa dendam dengan pengunjuk rasa yang melemparkan kantong berisi bensin ke arah mereka.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kondisi Bripda Yuda Muslim, polisi yang terbakar dalam aksi unjuk rasa di Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Empat polisi anggota Polres Cianjur menderita luka bakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Pendopo Garut, Kamis (15/8/2019).

Sabtu (17/8/2019) kemarin, Bripda Fransiskus Aris Simbolon (20), satu dari empat polisi yang terluka bakar, masih terbaring lemah di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Perban masih menutupi tubuhnya, termasuk sebagian wajah, telinga, dan lehernya.

Tangannya masih diinfus. Selang oksigen juga masih menempel di bagian hidungnya.

Sambil menahan sakit, Aris mengatakan, ia sama sekali tak merasa dendam dengan pengunjuk rasa yang melemparkan kantong berisi bensin ke arah mereka sehingga tubuh mereka terbakar.

"Kami sudah maafkan mereka. Ini sudah bagian dari tugas," kata Aris terbata-bata, sambil berusaha tersenyum, saat ditemui Tribun Jabar di RSHS, kemarin.

Arta Martha Simanjorang, ibunda Aris, yang sepanjang hari kemarin menemani anaknya di RSHS, mengatakan hal senada.

Ia mengatakan, apa yang menimpa anaknya adalah cobaan yang diberikan Tuhan.

"Kami yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kami di kemudian hari. Kami dari keluarga juga sudah memaafkan. Kita, kan, punya Tuhan. Aris juga mengatakan, beberapa saat setelah tersambar api, ia sempat memanjatkan Doa Bapa Kami dan Salam Maria. Kami Katolik," kata Arta.

Arta mengatakan, Aris, putra keduanya, baru lima bulan dilantik menjadi personel Polri.

Sejak dirawat di RSHS, kata Arta, tak seorang pun diizinkan membesuk.

Baca: Pesona Jan Ethes Curi Perhatian, Tak Hanya Menggemaskan, Sepatu Gucci di Kakinya Disoroti

Baca: Riset Indonesia Indicator: Susi Pudjiastuti Menteri Termasyhur dan Paling Berpengaruh di Twitter

Baca: Pelaku Penyerangan Polisi Dikenal Sebagai Penjual Makaroni Goreng, Warga Tak Curiga Aktivitasnya

Ia berharap pihak rumah sakit bisa memberikan izin jika ada yang ingin membesuk putranya.

"Biar Aris bisa didoakan supaya cepat pulih," ujarnya.

Akibat sambaran api, Aris menderita luka bakar hingga 40 persen.

Rekannya, Bripda Yuda Muslim, kemarin juga masih dirawat intensif di RSHS.

Pelajar bernama Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya akan viral saat menolong Aiptu Erwin terbakar dan tergeletak di trotoar dan menjadi satu korban dari aksi unjuk rasa.
Pelajar bernama Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya akan viral saat menolong Aiptu Erwin terbakar dan tergeletak di trotoar dan menjadi satu korban dari aksi unjuk rasa. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved