Senin, 6 Oktober 2025

Polsek Wonokromo Diserang

Fakta Baru Penyerangan Polsek Wonokromo, Pelaku Belajar Aksi Terorisme dari Konten Media Sosial

Mapolsek Wonokromo,Surabaya mendapat penyerangan oleh seorang terduga teroris pada Sabtu (18/8/2019). Berikut fakta-fakta penyerangan polsek Wonokromo

Editor: Daryono
TribunJatim.com/Nur Ika Anisa
Suasana di Polsek Wonokromo setelah peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/08/2019). 

Anggota lainnya langsung sigap datang menolong dan berhasil melumpuhkan IM.

Dari penangkapan tersebut, polisi menemukan beberapa barang bukti yang berada di dalam tas berupa senjata tajam, celurit, ketapel, air softgun dan lambang organisasi tertentu.

"Sajam, celurit, ada ketapel, ada anak ketapel, air soft gun, ada lambang tertentu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polsek Wonokromo, Sabtu (18/7/2019) seperti dikutip dari Surya.id.

Baca: Datang ke Polsek Wonokromo dengan Modus Buat Laporan, Terduga Teroris Serang Polisi yang Bertugas

3. Pelaku penyerangan dikenal Tertutup

Pelaku penyerangan tinggal di kos Sidosermo IV gang I Surabaya dikenal tertutup oleh warga sekitar.

Diketahui pekerjaan sehari-hari IM berjualan sempol di sebuah sekolah dasar.

Selain itu, IM juga kerap menitipkan jajanan makaroni gore3ng di toko-toko disekitar kawasan Sidosermo.

"Sudah lima tahun tinggal kos sama istri dan tiga anaknya. Tidak ada yang mencurigakan, setahu saya sehari-hari menyiapkan jualannya."

Belakangan, dua tahun terakhir IM memiliki sikap yang berbeda dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan warga.

"Tertutup tapi baik. Dulu ikut kegiatan, sejak dua tahun ini tidak ikut," kata Ketua RT III Sidosermo Surabaya, Ainun Arif.

Beberapa warga mengaku tidak menyangka kejadian yang dilakukan Imam Mustofa.

"Anak saya kecil sering main ke sana, main sama anaknya. Biasa saja kesehariannya tidak tahu juga ada yang mencurigakan. Dia tertutup tidak pernah banyak omong," kata Ainun.

Baca: Pelayanan di SPKT Mapolsek Wonokromo Tetap Normal Pasca Diserang Pria IM

4. Anak dan Istri diperiksa tim Densus 88

Akibat aksi penyerangan yang dilakukan IM, tim Densus 88 Anti Teror turut memeriksa istri dan anak IM.

Diberitakan Kompas.com, Istri dan ketiga anak IM dijemput dari kamar kosnya pada Sabtu (17/8/2019) malam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved