Kamis, 2 Oktober 2025

Naswari Kaget Seorang Pengendara Motor Terlindas Bus Trans Batam yang Dikemudikannya

Kecelakaan maut di Jalan Gajah Mada, Tiban, Batam, Jumat (16/8/2019) menewaskan pengendara Yamaha Vega R.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Pengendara sepeda motor Yamaha Vega R BP 4811Dz, meninggal di tempat setelah terlindas mobil di Jalan Gajah Mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kecelakaan maut di Jalan Gajah Mada, Tiban, Batam, Jumat (16/8/2019) menewaskan pengendara Yamaha Vega R. Korban tewas terlindas bus Trans Batam saat berkendara hendak berangkat kerja.

Saat ditemui di Mapolresta Barelang, sopir Trans Batam mengaku kaget atas kejadian ini.

Pria bernama Naswari ini mengatakan, kejadian itu begitu cepat terjadi.

"Kaget juga tiba-tiba sudah terlindas. Memang tidak tampak saat itu bagaimana mulanya," kata Naswari saat sedang menunggu olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di ruang unit kecelakaan lalu lintas Polresta Barelang.

Menggunakan baju batik warna biru tua, Naswari didampingi oleh pihak bus Trans Batam, tempatnya mencari nafkah sehari-hari.

"Bus ini rute Sekupang-Batam Centre. Pengelolanya Damri," ucapnya.

Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, ia akan mengantar penumpang menuju Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

"Titiknya itu pas tanjakan Southlink dan di jalan datarnya itu," ucapnya sambil berusaha memberikan penjelasan.

Terpisah, perwakilan Damri, Rizaldi, juga turut berkomentar atas kejadian ini.

Menurutnya, pihaknya akan segera memulangkan jenazah Maskur ke kampung halaman.

Bus Trans Batam Tabrak Pengendara Motor
Polisi mengamankan sepeda motor Yamaha Vega R yang mengalami kecelakaan maut terjadi di jalan Gajah Mada, Sekupang, Batam, Jumat (16/8/2019). TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA

"Lagi diurus," ujarnya sambil menelepon.

Sementara itu, Kanitlakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando, mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan olah TKP.

"Nanti komentarnya setelah dilakukan olah TKP," ucapnya sambil menunjukan sepeda motor milik korban.

Hingga berita ini ditulis, Naswari bersama pihak kepolisian telah berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara.

Anak dan Istri di Kampung

Perwakilan Paguyuban Ikatan Keluarga Cilacap (IKC) Kota Batam, mendatangi Kamar Jenazah Rumah Sakit Otorita Batam untuk melihat secara langsung kondisi korban.

Ketua harian IKC kota Batam, Tino Sukirno, mengatakan jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya memggunakan pesawat sore.

"Kita selesaikan dulu administrasi sampai pukul 12.00 WIB, jenazah nanti kita berangkatkan ke kampung halaman. Karena istri dan anaknya ada di Kampung," kata Tino.

Sementara untuk kasus kecelakaan tersebut, Tino menyerahkan sepenuhnya pada pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang.

"Saya sudah komunikasi dengan pihak lantas, barang bukti dan sopir bus Trans Batam yang melindas korban sudah diamankan," kata Tino.

Bus Trans Batam Tabrak Pengendara Motor_2
Pengendara sepeda motor Yamaha Vega R BP 4811 DZ, meninggal di tempat setelah terlindas mobil di Jalan Gajah Mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). TRIBUNBATAM.ID/IAN PERTANIAN

Rekan Kaget

Sementara itu, Nurhalim kaget saat mengetahui Maskur Arifin (33) teman kerjanya yang setiap hari berangkat bareng ke lokasi kerja menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia di jalan Gajah Mada, Tiban, Batam, Jumat (16/8/2019).

Nurhalim mengungkapkan, pagi tadi dia memang agak terlambat berangkat kerja sehingga tak bisa berangkat bareng.

Saat melewati lokasi kecelakaan di Jalan Gajah Mada, pria tersebut tak menyangka jika korban yang meninggal dunia terlindas mobil Trans Batam tersebut adalah temannya.

Baca: Misteri Mayat Wanita di Tasikmalaya Terungkap, Korban Janda 1 Anak dan Pelaku Pembunuhan Sang Pacar

"Biasanya kami berangkat sama-sama, tapi tadi saya tidak bersama dia. Saya sampai di tempat kerja saya tanya 'Masmur'. Kata kawan-kawan belum sampai," kata Nurhalim.

Nurhalim berusaha untuk menghubungi korban, namun tidak ada jawaban.

"Saya langsung pulang dari tempat kerja dan mencari tahu siapa yang kecelakaan," katanya.

Sampai di lokasi Nurhalim menanyakan Polisi, siapa yang kecelakaan, ternyata yang menjadi korban adalah kawannya.

"Saya langsung ke kamar jenazah," kata Nurhalim.

Bus Trans Batam Tabrak Pengendara Motor_3
Pengendara sepeda motor Yamaha Vega R BP 4811 DZ, meninggal di tempat setelah terlindas mobil di Jalan Gajah Mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). TRIBUNBATAM.ID/IAN PERTANIAN

Jenazah Maskur Arifin (33) saat ini masih terbaring kamar jenazah Rumah Sakit Otorita Batam, menunggu pihak keluarga datang.

Korban diketahui warga Citra Multi Land Marina, Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Sekupang.

Saat ini, Nurhalim sedang berusaha menghubungi keluarga korban.

Korban Tewas di Tempat

Seorang pengendara sepeda motor Vega R BP 4811Dz, meninggal di tempat setelah terlindas mobil di jalan Gajah Mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat kondisi kendaraan dari arah Tiban menuju Batam Center dan Nagoya padat merayap.

Baca: Sulastri Menangis Saat Video Call dengan Bayinya yang Ditemukan di Samping Jasad Sang Suami

Korban kecelakaan lalu lintas tersebut dikatahui bernama Maskur Arifin (33) dengan alamat sesuai KTP Gintungreja, Gandrungmangu, Cilacap Jawa Tengah.

Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh satuan Lalulintas Polresta Barelang.

Lalu lintas di Jl Gajah Mada, arah Tiban ke Sekupang, Batam, padat merayap, Jumat (16/8/2019) pagi.

Kendaraan mengular mulai dari Universitas Internasional Batam, sampai Tiban.

Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, lajur kendaraan di Jalan Gajah Mada Sekupang hanya bisa 20 kilometer per jam.

Bus Trans Batam Tabrak Pengendara Motor_4
Pengendara sepeda motor Yamaha Vega R BP 4811 DZ, meninggal di tempat setelah terlindas mobil di Jalan Gajah Mada tepatnya di dekat Southlink Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (16/8/2019). TRIBUNBATAM.ID/IAN PERTANIAN

Hal tersebut dikarenakan tingginya arus kendaraan yang datang dari arah Tiban, menuju Batam Centre dan Nagoya.

Anggota dari satuan Lalu Lintas Polresta Barelang berjaga di lampu merah Baloi dan berusaha mengurai kepadatan kendaraan yang datang dari arah Tiban.

Kepadatan kendaraan di Jalan Gajah Mada Sekupang tersebut terjadi setiap hari pada jam-jam sibuk mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan Pukul 09.00 WIB.

Sementara pada sore hari jalan gajah mada mengalami kepadatan kendaraan dari arah Batam Centre menuju Sekupang.

Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati mengatakan kepadatan lalu lintas di jalan gajah mada, terjadi pada jam sibuk.

"Kalau dibilang macet tidak, hanya saja laju kendaraan melambat, karena tingginya arus kendaraan pada jam sibuk," kata Putu.

Baca: Di Hadapan Parlemen, Jokowi Minta Izin Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Ini Tujuannya

Dia juga mengatakan pihaknya berusaha untuk mengurai kepadatan kendaraan dengan melihat kondisi kendaraan di lampu merah Baloi.

"Anggota kita sudah bekerja keras mengurai kepadatan kendaraan," kata Putu.

Putu mengimbau pengendara agar tetap mengutamakan keselamatan berkendara.

"Jangan saling serobot, tetap utamakan tertib berlalu lintas. Ingat keselamatan nomor satu, keluarga menanti di rumah," kata Putu. (Tribunbatam.id/dipa nusantara/Ian Sitanggang)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pengakuan Sopir Bus Trans Batam soal Kecelakaan Maut di Tiban, Naswari Kaget Ada yang Terlindas

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved