BNPB Kerahkan Dua Helikopter Padamkan Api di Gunung Ciremai
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan dua helikopter jenis Bell untuk memadamkan kebakaran di Gunung Ciremai.
Sepuluh personel lainnya memantau Jalur Pendakian Palutungan, Kabupaten Kuningan.
Tim Gabungan terdiri dari petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Polri, BPBD Kuningan, BPBD Majalengka, masyarakat, dan Mitra Pendakian Gunung Ciremai (MPGC) Apuy, MPGC Palutungan.
Hari ini diketahui ada sebanyak 61 orang yang tengah mendaki Gunung Ciremai.

Mereka langsung dievakuasi oleh petugas.
Sesuai rencana, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 03.00 WIB akan diberangkatkan kembali 4 personel tambahan guna membantu proses pemadaman api.
Selain itu, BTNGC juga mengeluarkan pengumuman Nomor: PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019 tentang penutupan Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai, baik yang melalui Jalur Apuy, Palutungan, maupun Jalur Linggarjati.
Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Kepulan Asap Terlihat dari Majalengka
Kawasan hutan di Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, terbakar, Rabu (7/8/2019) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Tribuncirebon.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, kebakaran hutan itu terjadi di Blok Gua Walet, puncak Gunung Ciremai.

Akibat kebakaran ini kepulan asap pekat terlihat jelas dari Wilayah Argalingga, Kabupaten Majalengka.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sebagai upaya penangan dini, BPBD Kabupaten Kuningan melakukan koordinasi dan memantau sejumlah jalur pendakian Gunung Ciremai, baik Jalur Apuy, Palutungan, maupun Linggarjati.
Petugas juga mengevakuasi semua pendaki yang masih berada di sekitar Gunung Ciremai.
Selain itu, untuk sementara waktu BPBD Kabupaten Kuningan akan menutup semua jalur pendakian yang ada di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC).
Saat ini Tim Gabungan dari BPBD Kabupaten Kuningan dan BPBD Kabupaten Majalengka tengah menuju lokasi kebakaran.