Senin, 29 September 2025

Kasus Mutilasi

Tindak Tanduk Prada DP Usai Membunuh Vera Oktaria Terungkap, Sempat Bertemu Ibunya Lalu Menghilang

Elsa Eliza, bibi Prada DP mengungkap apa yang dilakukan keponakannya setelah mengaku membunuh Vera Oktaria.

Editor: Adi Suhendi
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Elsa elyza saat memberikan kesaksian di sidang Prada Deri Pramana di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Selasa (6/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Elsa Eliza, bibi Prada DP mengungkap apa yang dilakukan keponakannya setelah mengaku membunuh Vera Oktaria.

Selain itu, Elsa pun mengungkap sosok Imam, pria yang dihubungi Prada DP usai membunuh Vera Oktaria.

Hal tersebut diungkapkan Elsa Eliza saat memberikan kesaksian dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer I - 04 Palembang, Jalan Gubernur H Bastari, Selasa (6/8/2019).

Sidang diketuai Letkol Chk Khazim SH dengan hakim anggota Letkol Sus Much Arif Zaki Ibrahim SH dan Mayor Chk Syawaluddin SH, serta Panitera Peltu Sapriyanto.

Baca: Cerita Sherly Bermalam Bersama Prada DP Sebelum Peristiwa Pembunuhan Vera Oktaria

Baca: Westlife Tutup Konser di ICE BSD Tangerang dengan Lagu Flying Without Wings’

Baca: Mayat Pria dan Wanita Ditemukan di Dekat Pasar Tonaan Bangkalan, Kasus Diduga Bermotif Asmara

Sementara, Mayor Chk Darwin Butar Butar SH dan Mayor Chk Andi Putu SH bertindak sebagai Oditur.

Elasa menuturkan, dirinya mendapat informasi bahwa Prada DP berada di sungai lilin pada 8 Mei 2019.

Kabar tersebut diterimanya melalui sambungan telepon dari Dodi Karnadi yang merupakan kakak ipar Elsa.

"Waktu tiba di sungai lilin, saya lihat ada Deri dan Imam di rumah Dodi," ujarnya.

Dilanjutkannya, saat itu Elsa dan suaminya tiba di rumah Dodi sekitar pukul 15.00 WIB.

Hampir satu jam mereka disana.

Di situlah sempat terjadi percakapan antara Elsa dan Prada DP.

"Waktu ketemu, sambil nangis langsung saya tanyakan kenapa kamu lari dari pendidikan. Dia jawab tante tidak tau masalahnya. saya tanya lagi, tapi dia jawab sudahlah,"cerita Elsa.

Elsa juga sempat bertanya mengenai keberadaan Vera yang saat itu diketahui telah menghilang.

"Saya tahu kabar Vera hilang dari keponakan saya (kakak perempuan Deri) yang nelepon dan bilang ibu Vera mencari dia. Saya tanya, kamu tahu tidak Vera ada dimana. Dia jawab tidak tahu," ujarnya.

Baca: Mengapa pencabutan status daerah istimewa Kashmir oleh India dianggap kontroversial? Tiga hal yang layak diketahui

Sekitar satu jam pertemuan itu terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan