TOPIK
Kasus Mutilasi
-
Kapten Inf DK, tersangka kasus mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, meninggal dunia.
-
Kasus dugaan mutilasi terjadi di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terbaru kepala korban ditemukan.
-
Dua tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang Manajer HRD berinisial RHW menjalani rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya
-
Prada DP sempat terdiam setelah mendengar vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan hakim karena telah membunuh Vera Oktaria.
-
5 fakta vonis seumur hidup yang diterima Prada DP karena telah membunuh Vera Oktaria.
-
Majelis hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang memvonis Prada DP hukuman seumur hidup pada sidang vonis yang digela
-
Prada Deri Pramana (Prada DP) divonis hukuman penjara seumur hidup oleh hakim pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (6/9/2019).
-
Pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang kembali menggelar sidang kasus pembunuhan Vera Oktaria dengan terdakwa Prada Deri Pramana atau Prada DP
-
Sidang kasus pembunuhan itu beragendakan nota pembelaan atau pledoi yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (29/8/2019).
-
Keluarga Vera Oktaria (21) emosi usai mendengar pembelaan yang disampaikan Prada Deri Pramana atau Prada DP
-
Prada Deri Pramana atau Prada DP mengikuti sidang lanjutan atas kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang
-
Dia terlihat kesal dan mengaku kecewa setelah mengetahui pembunuh anak bungsunya tidak diberikan hukuman secara maksimal
-
Ibunda Vera Oktaria, Suhartini, mengungkapkan akan melakukan upaya hukum baru terhadap keluarga Prada Deri Pramana atau Prada DP.
-
Mendengar dirinya dituntutan hukuman penjara seumur hidup, Prada DP menangis di depan Hakim Ketua.
-
Prada Deri Pramana atau Prada DP dituntut oditur militer atau jaksa pada pengadilan militer dengan hukuman seumur hidup.
-
Prada DP (Deri Pramana), terdakwa kasus mutilasi terhadap korban Vera Oktaria, dituntut hukuman seumur hidup penjara di sidang Pengadilan Militer.
-
Ibunda Vera Oktaria murka dengar keterangan Prada DP yang mengatakan bahwa sang kekasih hamil dengannya.
-
Dalam persidangan, Prada Deri Pramana atau Prada DP mengungkapkan alasanya kabur dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI di Baturaja
-
Prada Deri Pramana atau Prada DP mengungkapkan alasanya kabur dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI di Baturaja
-
Mulai dari oditur, majelis hakim yang terdiri dari tiga orang, serta kuasa hukumnya secara bergantian bertanya kepadanya.
-
Beberapa keterangan Prada Deri Pramana atau Prada DP dalam sidang kasus pembunuhan Vera Oktaria diragukan majelis hakim.
-
Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Vera Oktaria terungkap detik-detik bagaimana korban dibunuh Prada Deri Pramana atau Prada DP.
-
Fakta baru Prada DP, pelaku mutilasi ketakutan lalu kabur dari pendidikan TNI, bukan karena Verqa pacarnya
-
Dalam persidangan, Prada DP yang semula terlihat tenang, tiba-tiba langsung menangis tersedu di hadapan oditur.
-
Prada DP mengaku ia membunuh Vera Oktaria karena dibakar amarah setelah Vera Oktaria mengaku hamil.
-
Kasus pembunuhan dan mutilasi oleh tersangka Prada DP kepada kekasihnya Vera Okatria masih berlanjut di persidangan Militer Jakabaring
-
Chandra mengungkapkan, setelah mendapat identitas tersebut, dirinya langsung bergegas melaporkan ke Kasatreskrim Polres Muba.
-
Dalam persidangan kali ini Hakim ketua masih di pimpin oleh, Letkol Chk M Kazim dan 2 orang anggota lainnya bernama Letkol Chk Sus Much
-
Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Prada DP setelah membunuh Vera Oktaria diketahui bila yang bersangkutan dalam kondisi normal
-
Prada DP divonis 3 bulan penjara oleh Pengadilan Militer I - 04 Palembang terkait kasus kejahatan militer terhadap tugas (desersi)
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved