Rabu, 1 Oktober 2025

BMKG Akhiri Peringatan Potensi Tsunami, Warga Cipatujah Tasikmalaya Memilih Mengungsi

Sebagian warga pesisir pantai Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, mengungsi ke rumah sanak-saudara

Editor: Sugiyarto
IST
Polda Banten menyiagakan personil pasca gempa bumi berkekuatan 7.4 SR, Jumat (2/8/2019) malam. 

Oleh karena itu, BMKG menyebut akan menunggu hingga dua jam.

Artinya peringatan dini potensi tsunami tak akan berakhir hingga 21.35 WIB.

"SOP yang ada kita menunggu dua jam, sampai kedatangan terakhir, stelah 19.35 WIB," katanya.

Ia pun mengimbau agar warga tetap tenang tapi juga waspada.

"Kepada masyarakat diimbau untuk masih tetap meninggalkan pantai di wilayah tersebut karena sampai saat ini kami belum mengakhiri tsunami," katanya.

3 Daerah Terancam

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, gempa Banten berpotensi tsunami.

Ia pun menyebut sejumlah daerah yang berpotensi terkena tsunami. Pertama, Pandeglang bagian Selatan. Daerah tersebut berstatus siaga.

 UPDATE: Potensi Tsunami di Pandeglang, Lebak, dan Lampung, BMKG: Cari Ketinggian 10 Meter ke Atas

Artinya, ketinggian gelombang tsunami di pantai diperkirakan mencapai setengah meter sampai maksimal tiga meter.

Status siaga pun disematkan di daerah Pandeglang tepatnya di Pulau Panaitan.

Selain itu, Lampung Barat pesisir selatan pun berstatus siaga.

Kemudian, Pandeglang bagian utara dan Lebak berstatus waspada.

Artinya, ketinggian tsunami di pantai bisa mencapai setengah meter.

Menurutnya, status pun harus diberikan peringatan dini.

Ia menyebut, pantai yang berupa teluk bisa membuat tinggi gelombang itu menguat hingga lebih dari satu meter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved