Banyak Calon Orang Tua Asuh yang Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Dalam Kardus
Sejumlah calon orang tua asuh (Cota) mengajukan permohonan ke Dinas Sosial (Dinsos) Pidie. Mereka ingin mengadopsi seorang bayi yang ditemukan kemarin
Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Sejumlah calon orang tua asuh (Cota) mengajukan permohonan ke Dinas Sosial (Dinsos) Pidie. Mereka ingin mengadopsi seorang bayi yang kini masih dirawat di rumah sakit.
"Saat ini, peminat Cota tinggi yang mengajukan permohonan untuk mengasuh bayi tersebut. Bahkan, dari Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Langkat, Sumut mengajukan permohonan," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pidie, Vivi Anita, kepada Serambinews.com, Rabu (31/7/2019).
Bayi yang ditemukan di Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019), kini berada di bawah penanganan Dinsos Pidie.
Upaya ini dilakukan untuk mencari Cota untuk mengasuh bayi tersebut.
Vivi menyebutkan, hingga kini juga banyak warga lokal yang menghubungi pihaknya.
Mereka mendatangi Dinsos Pidie, untuk mengambil formulir Cota.
Formulir tersebut diisi oleh Cota yang kemudian dikembalikan kepada Dinsos Pidie.

"Berkas yang diajukan calon orang tua asuh, nantinya akan diverifikasi Dinas Sosial Pidie," ujarnya.
Kabid Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Dwi Wijaya, kepada Serambinews com, Rabu (31/7/2019) menjelaskan, saat ini kondisi bayi yang dibuang itu sehat.
Bayi tersebut masih dirawat di ruang Perinatologi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Ditemukan di Dalam Kardus
Seperti diberitakan warga Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 06.00 WIB dikejutkan penemuan sosok bayi berjenis kelamin perempuan.
Bayi tersebut diletakkan di pinggir jalan dekat pagar rumah milik Ernawati (40) warga Sumboe Dayah Bubue.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Minggu (28/7/2019) bayi tersebut awalnya ditemukan Anwar (60) warga Sumboe Buga kecamatan sama saat melintas di jalan di Gampong Sumboe Dayah Bubue.
Saat itu, Anwar bekerja sebagai PNS sedang berolahraga pagi dengan anak kandungnya.
Bayi itu masi bertali pusat, diduga baru dilahirkan.
Di dalam kardus ditemukan hijab warna hitam, kompeng dan kain selimut bayi.
"Informasi anaknya yang di belakang Anwar yang duluan melihat tangan bayi di dalam kardus bergerak ke atas," kata Ernawati warga Sumboe Dayah Bubue, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019).
Saat ditemukan kondisi bayi tidak menangis.

Padahah sekujur tubuhnya telah digigit semut.
Warga mengambil bayi malang tersebut untuk memandikan.
Sebab, bayi itu telah kotor karena buang air besar.
Kasus penemuan bayi itu baru pertama kali ditemukan di gampong itu sehingga warga sempat heboh.
"Bayi tersebut telah dijemput polisi," ujarnya.
Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kabag Humas Polres, Iptu Bustami, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019), mengatakan, bayi yang ditemukan warga telah dibawa polisi ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bayi yang Dibuang di Pidie Banyak Diminati Calon Orang Tua Asuh, dari Belitung Hingga Sumut