Jumat, 3 Oktober 2025

Pantai Jawa Berpotensi Gempa 8.8 SR dan Tsunami, BMKG Tegaskan Perbedaan Potensi dan Prediksi

Beredar Kabar Pantai Jawa Berpotensi Gempa 8.8 SR dan Tsunami Dahsyat, BMKG Tegaskan Perbedaan Potensi dan Prediksi

Kolase/bmkg.co.id
Beredar Kabar Pantai Jawa Berpotensi Gempa 8.8 SR dan Tsunami Dahsyat, BMKG Tegaskan Perbedaan Potensi dan Prediksi 

Seorang warganet pemilik akun @ehehega1 menanyakan kebenaran adanya gempa puncak yang kuat antara tanggal 20 dan 21 Juli 2019.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Dampak Badai Tropis Danas, Waspadai Gelombang Tinggi 6 M, Berlaku 19-22 Juli

Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini, Jumat 19 Juli 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

"Di Halmahera Selatan beredar info kalo tgl 20 dan 21 juli bakal ada gempa puncak (kuat), bahkan tdi kelar jumatan juga diumumin buat waspada di tgl tsb.

Apa ini benar? Mohon infonya krna sebagian besar masyarakat percaya info tsb," tulis akun @ehehega1 utnuk @InfoBMKG.

Menanggapi pertanyaan tersebut, BMKG menjawab dengan kembali menegaskan perbedaan antara 'potensi' dan 'prediksi'.

BMKG mengatakan benar bahwa Halmahera berpotensi gempa karena ada pertemuan lempeng.

Namun, bukanlah hal yang benar jika ada prediksi mengenai waktu terjadinya gempa di Halmahera.

Baca: Info BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir, Jumat 19 Juli

"Halamahera BERPOTENSI gempa karena ada pertemuan lempeng (benar).

Halmahera di PREDIKSI gempa tanggal sekian bulan sekian jam sekian (salah).

sampai saat ini Tuhan Masih menyimpan rahasia kapan tepatnya terjadi gempa dari manusia, stay safe and health.

#BMKG #infoBMKG #HMKag72 #HMKG2019," tulis @InfoBMKG.

Sebelumnya, dikutip TribunMedan dari laman Antaranews, Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko mengatakan gempa megathrust berpotensi terjadi di selatan Pulau Jawa.

Gempa yang berpotensi terjadi sebesar 8,5 hingga 8,8 SR diprediksi menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian 20 meter di sepanjang pantai tersebut.

Dampak gelombang gempa tsunami berpotensi mengenai selatan Jawa khususnya selatan DIY cukup panjang yaitu Cilacap hingga Jawa Timur.

Gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.5 Guncang Tasikmalaya Dini Hari, Dirasakan hingga Pangandaran

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Jumat, 19 Juli 2019 : Bengkulu Cerah Berawan Sepanjang Hari

Ilustrasi tsunami. (Pinterest)

Prediksi gelombang tsunami diakibatkan oleh adanya segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa.

“Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved