Kamis, 2 Oktober 2025

Perjalanan Pasutri ke Kebun Berakhir Tragis, Keduanya Tenggelam di Sungai Milangodaa Utara

Serda Rudianto, Babinsa desa Milangodaa Utara bahkan rela menceburkan diri ke sungai untuk menemukan korban.

Editor: Hendra Gunawan
Nielton Durado/Tribun Manado
Proses pencarian korban yang hanyut di sungai 

TNI Bantu Pencarian Korban

Selain unsur Kepolisian, unsur Tentara Nasional pun juga turut diturunkan dalam proses pencarian korban

Serda Rudianto, Babinsa desa Milangodaa Utara bahkan rela menceburkan diri ke sungai untuk mencari korban.

"Saya cuma ingin bantu warga," ujar Rudianto.

Terlihat beberapa warga juga ikut membantu pencarian.

Baca: Soal Pembongkaran Getah Getih di Bundarah HI, Anggota DPRD DKI Sebut Mubazir

Baca: Keluarga Cendana Butuh Waktu 30 Tahun Kumpulkan Naskah Pidato Soeharto

Baca: 7 Jajanan Tradisional Berbahan Baku Singkong, Cobain Legitnya Lemet

Rudianto mengaku jika warga di desa Milangodaa Utara sangatlah kompak.

Semuanya bekerja untuk mencari korban.

"Kita doakan semoga korban cepat ditemukan," ungkapnya.

Unit SAR Gabungan Kirim 6 Personil

Guna memaksimalkan pencarian agar korban cepat ditemukan, sebanyak enam anggota SAR gabungan ikut membantu pencarian Rosidaliwa (50).

Menurut Rusmadi Kepala Basarnas Kotamobagu, enam anggota SAR Gabungan tiba Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 03.00 Wita.

Namun pihaknya memulai pencarian sekitar pukul 07.00 Wita.

"Kita mulainya pagi. Ada 6 anggota SAR yang ke Bolsel," ucap dia.

Dalam proses pencarian Tim Sar menyusuri sungai Milangodaa Utara.

Diketahui, selain anggota SAR Gabungan, Polsek Posigadan, dan TNI, ada juga BPBD Bolsel, hingga masyarakat yang turut membantu proses pencarian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved