Senin, 6 Oktober 2025

Update Kasus MOS SMA Taruna Indonesia Palembang: Delwyn Meninggal, Wiko Jalani Operasi Perut

Sepertinya korban penganiayaan di SMA Taruna Indonesia Palembang saat MOS (Massa Orentasi Siswa), bukan korban Delwyn Berly

Penulis: Hendra Gunawan
Lusi Faradila/Tribun Sumsel
Suwito dan kuasa hukumnya Firli saat melaporkan mengenai dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya saat MOS di SMA Taruna Indonesia Palembang. 

"Pada saat pemeriksaan tadi kami melakukan 2 pemeriksaan baik dari luar dan dalam tubuh korban.

Dan kami jumpai kekerasan di bagian kepala dan dada.

Di duga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala.

Di bagian belakang kepala di temukan darah dan masih banyak lagi serapan darah di bagian kepala dan dada," ujar Dr Indra Saykti Nasution Sabtu (13/7/2019)

Ia mengatakan, jika dilihat dari mayatnya korban diperkirakan meninggal sejak pagi.

Baca: Wanita Ini Lepas Pakaian Dalam demi Bisa Duduk di Kereta tapi Tak Seorang Pun yang Berikan Kursinya

Baca: Bersama Anaknya yang Baru Berusia 4 Tahun, Anggota DPRD Merangin Ini Naik Haji Pakai Motor

Baca: Isi Surat Prabowo untuk Amien Rais: Pak Amien Keutuhan Bangsa dan NKRI Lebih Saya Pentingkan

Sementara itu Kakek korban ikut mendengar hasil otopsi yang dilakukan oleh tim Forensik Bahayangkara tadi.

"Saya harap pelaku dapat ditangkap secepatnya jika terbukti hal ini efek dari penganiayaan.

Dan mengusut tuntas atas peristiwa ini," ujar H Kejuk.

Rencananya Jenazah korban akan dibawa ke ke Tulung Selapan OKI untuk dikebumikan disana.

Dari keteranganhya, ayahnya juga saat ini sedang mengarah pulang dari Australia.

Fakta ini cukup mengejutkan. Sebelumnya hanya ditemukan bekas luka memar di kaki korban.

Polresta Palembang langsung melakukan pengusutan atas perkara meninggalnya Delwyn Berli, siswa SMA Taruna Indonesia Palembang, Sabtu (13/7).

Seperti diketahui, Delwyn meninggal dunia saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).

Adapun saksi yang di panggil diantaranya sebanyak 8 orang yang terdiri dari teman satu regu dan kakak tingkat korban.

Untuk tim satu regu korban diantaranya, AR (15), EV ( 16), W (14) Sedangkan salah satu diantaranya kakak tingkatnya yakni In.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved