Cemburu Pada Istri Pertama, Istri Muda Mencoba Gantung Diri Tapi Talinya Lepas, Ini Yang Terjadi
Usut punya usut, aksi nekat wanita 43 tahun ini lantaran kecewa serta cemburu kepada istri pertama suaminya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kuat dugaan motif percobaan bunuh diri ini lantaran korban kecewa dengan suaminya, dan cemburu kepada istri pertama suami korban.
“Kami telah mengimbau kepada korban dan suaminya apabila memiliki permasalahan agar dibicarakan dan diselesaikan secara baik, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tandasnya.
Jeritan Hati Istri Pertama, Suami Nikah Lagi Lalu Ajak Tinggal Bareng Istri Pertama Dalam 1 Pekarangan
Sementara itu, kisah pilu pernikahan juga terjadi di Jembrana.
Istri pertama, AKS warga Banjar Samblong, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo menahan perih di hati, karena suaminya, KG (47), menikah secara adat Bali dengan perempuan lain, PS (46).
Mereka menikah tanpa persetujuan AKS.
Kemudian, KG dan PS tinggal dalam satu pekarangan rumah dengan AKS.
AKS pun melaporkan pernikahan tanpa ijinnya itu ke polisi, hingga berujung ke meja hijau.
Pasutri (pasangan suami istri), KG dan PS, pun ditahan di Rutan Kelas II B Negara.
Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Negara, Senin (8/7/2019) dengan agenda keterangan saksi.
AKS mengaku sebagai istri pertama dari KG.
Ia masih terikat tali perkawinan yang sah.
Tanpa ijinnya, sang suami, KG itu menikah secara adat Bali dengan PS pada Agustus 2018 lalu.
Dan hampir satu tahun, ia mengetahui mereka tinggal satu atap di rumah mertuanya, yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya.
"Saya baru tahu sejak dibawa ke rumah Agustus 2018 lalu. Sudah hampir setahun tinggal bersama-sama," ucapnya kepada Ketua Majelis Hakim Haryuning Respanti.