Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Mutilasi

Kasus Mutilasi Wanita Asal Bandung: Berawal Dari Facebook, Utang, Hingga Potongan Tubuh di Banyumas

Menurut Iptu Rizki, peristiwa pembunuhan dan mutilasi bermula dari pekenalan DP dengan KW melalui media sosial facebook dua bulan lalu.

Penulis: Adi Suhendi
Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zein
Deni Riyanto, pelaku pembunuhan disertai mutilasi ditangkap polisi di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam. 

Setelah itu, pelaku mengajak jalan-jalan korban ke wilayah Bogor.

Baca: KPK Sita Uang Rp 5,3 Miliar dari Kamar Rumah Dinas Gubernur Kepri Nurdin Basirun

"Nah di sana dieksekusi," kata Rizky.

Pelaku membacok bagian belakang kepala korban menggunakan golok hingga tewas.

Setelah dibunuh, mayat korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke wilayah Kabupaten Kebumen dan Banyumas.

Tubuh KW dipotong dalam mobil saat perjalanan ke kedua lokasi tersebut.

Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara saat melakukan olah TKP di lokasi pertama di daerah Gombong, Kebumen, Kamis (11/7/2019). TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara saat melakukan olah TKP di lokasi pertama di daerah Gombong, Kebumen, Kamis (11/7/2019). TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

"Di perjalanan takut kalau terlalu besar akan ketahuan makanya dipotong-potong," ujar Rizky, Jumat (12/7/2019).

Rizky menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh KW di Bogor, Jawa Barat, pelaku DP membawa tubuh KW ke rumahnya di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Setelah itu, DP membawa dan membuang sebagian potongan tubuh KW berupa kepala, kaki, dan tangan ke Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Namun, DP terlebih dahulu membakar potongan tubuh tersebut.

Karena melihat ada orang di lokasi, tersangka kemudian pergi tanpa menunggu potongan tubuh terbakar tuntas.

"Di situ tidak ditunggu, setelah api menyala kemudian ditinggal. Kemudian tersangka mutar-mutar bingung mau membuang ke mana potongan tubuh lainnya. Akhirnya ketemu lokasi di Sempor, Kabupaten Kebumen," ujarnya.

Di lokasi kedua yang berada di Sempor, Kebumen, pelaku kemudian membakar dan membuang bagian tubuh lainnya.

Kronologi penemuan

Penemuan potongan tubuh manusiadi Banyumas bermula dari saksi Pariman (45) warga setempat yang mendapat laporan dari seorang anak kecil berumur 12 tahun sekira pukul 16.30 WIB, Senin (8/7/2019).

Anak tersebut mengaku menemukan daging besar bekas di bakar di selokan atau gorong-gorong Desa Watu Agung RT 8 RW 3, Kecamatan Tambak, Banyumas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved