Mantan Sekretaris PSSI Gianyar Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Bupati Cup 2016
Kejari Gianyar telah menetapkan satu orang tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana turnamen sepak bola Bupati Cup 2016.
Pande Purwata sebelumnya menjabat sebagai Ketua PSSI Gianyar periode 2015-2019.
Setibanya di Kantor KONI Gianyar yang berada di GOR Kebo Iwa tersebut, pihak kejaksaan langsung meminta berkas-berkas terkait pelaksanaan turnamen Bupati Cup 2016.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokumen-dokumen tersebut dibawa oleh tim penyidik ke Kejari Gianyar untuk dipelajari lebih mendalam.
"Ada sejumlah data yang kami sita terkait turnamen bola Bupati Cup 2016," ujar Darmawan.
Sementara Ketua KONI Gianyar, Pande Made Purwata, menyatakan kedatangan Kejari Gianyar tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan KONI Gianyar.
Sebab turnamen Bupati Cup 2016 murni diselenggarakan oleh PSSI Gianyar.
"Tidak ada kaitannya dengan KONI saat ini, menggeledah juga tidak. KONI yang ada di GOR Kebo Iwa dimulai sejak tahun 2017. Sementara data-data tahun 2016 ada di kantor lama di Stadion Dipta," ujarnya.
Pengusutan dugaan korupsi Bupati Cup 2016 ini bukan baru pertama kali dilakukan.
Februari 2018 lalu, Kejari Gianyar telah memeriksa 23 orang saksi yang terdiri dari panitia Bupati Cup 2016.
Berdasarkan data Tribun Bali, turnamen Bupati Cup 2016 ini digelar pada Juli 2016. Turnamen ini diikuti oleh 38 tim sepak bola se-Kabupaten Gianyar.
Terdapat lima lapangan yang digunakan selama pertandingan. Di antaranya, Lapangan Abianseka (Desa Mas, Ubud), Lapangan Hanoman (Kemenuh, Sukawati), Lapangan Blahbatuh, Lapangan Pejeng, dan Lapangan Ubud.
Cepat Diselesaikan
Terpisah, Ketua PSSI Gianyar, Cokorda Gede Darmayuda, mengaku tidak mengetahui terkait kasus dugaan korupsi turnamen Bupati Cup 2016.
Sebab ia baru menjabat tahun 2019 ini, menggantikan Pande Purwata.
Namun bercermin dari kejadian ini, Cok Darmayuda akan lebih memperketat administrasi, serta mengedepankan transparansi dalam setiap kegiatan PSSI Gianyar.