Sutopo Purwo Nugroho Meninggal
Fakta Pemakaman Sutopo di Boyolali, Disambut Isak Tangis hingga Kesaksian Penggali Kubur
Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan hari ini, Senin (8/7/2019)
Pak Warto sapaan akrabnya yang menjadi Ketua Tim Penggali Kubur di TPU Sasonolayu itu, mengaku hanya membutuhkan waktu singkat untuk menggali tanah selebar 1,5x2,5 meter dengan kedalaman 1,5 meter lebih.
"Biasanya 4 jam lebih, bahkan ada yang seharian," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
"Makam Pak Sutopo mudah digali hanya 2 jam lebih," aku dia membeberkan.

Pria yang sudah 15 tahun menjadi penggali kubur itu menerangkan, tanah di TPU Sasonolayu yang tidak jauh dari rumah duka di Jalan Jambu RT 7, RW 9, Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, mempunyai tekstur tanah keras.
"Bentuknya padas, banyak batu besar saat menggali, tapi makam Pak Sutopo hanya kerikil kecil, Alhamdulillah cepat," terang dia.
Hal senada juga dijelaskan Suparno.
Pria 71 tahun yang ikut menggali tanah peristirahatan terakhir untuk Sutopo itu menuturkan, penggalian tanah sangat mudah.
"Ya mungkin karena kebaikan Pak Sutopo semasa hidup, bermanfaat untuk banyak orang di Indonesia," tuturnya.
"Tanahnya itu gembur (tidak keras), jadinya menggalinya mudah banget," papar dia menekankan.
5. Kesaksikan Petugas Pengangkat Peti
Hari Minggu (7/7/2019) malam, Pukul 22.35 WIB, jenazah Sutopo Purwo Nugroho akhirnya tiba di kediamannya di Perumahan Raffles Hills Blok I6 No.15, Sukatani, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Setibanya di rumah duka, peti jenazah Sutopo pun langsung ditandu dari dalam ambulans oleh lebih dari delapan orang yang diantaranya adalah petugas BNPB.
Peti jenazah Sutopo, diletakkan di sebuah meja di depan kediamannya, untuk menjalani prosesi penyerahan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Kepala BNPB Doni Monardo.
Afresia Jembar Brata satu dari sejumlah orang yang mengangkat peti jenaza Sutopo, mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan berat ketika menggotongnya dari dalam ambulans.
"Sama sekali gak berat, enteng banget itu peti jenazahnya," ujar Afresia pada TribunJakarta.com di kediaman almarhum Sutopo, Minggu (7/7/2019).
Baca: Harunya Suasana Pemakaman Sutopo, Sang Istri Sempat Pingsan, Tangis Ibunda Pun Pecah