Senin, 6 Oktober 2025

Aksi Nenek 72 Gagalkan Praktik Penipuan, Demi Cincin Emas Mbah Klumpuk Terseret Motor 20 Meter

Berdasarkan informasi keluarga, pelaku pernah berurusan dengan polisi terkait kasus yang sama, yaitu penipuan.

Editor: Hendra Gunawan
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Mbah Klumpuk ditemui di rumahnya Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2019). 

"Saya sudah bilang cincinnya itu sulit dilepas kalau tidak pakai sabun. Tapi, sama dia ditarik begitu saja jadi sakit jari saya," ungkapnya.

Klumpuk kemudian membuka bungkusan daun. Namun, dia tidak menemukan cincin emasnya. Sedangkan pelaku mendekati sepeda motor Honda Supra X AD 6549 NV dan berusaha melarikan diri.

Spontan Mbah Klumpuk mengejar sepeda motor pelaku itu karena curiga cincin emasnya akan dibawa kabur.

Terseret

Mbah Klumpuk berhasil meraih besi belakang sepeda motor pelaku.

Bahkan, demi mendapatkan kembali cincin emasnya, Mbah Klumpuk pun terseret sepeda motor pelaku sekitar 20 meter.

Baca: Persib di Tangan Robert Alberts dan di Bawah Mario Gomez, Mana Lebih Baik? Berikut Statistiknya

Baca: Kisah Miris Monika, Gadis Pontianak yang Dijual untuk Dinikahi Pria Tiongkok

Baca: Pembeli Makin Membludak, Inilah KABAR TERBARU Rujak Cingur Viral Rp 60 Ribu Racikan Bu Mella

Akibatnya, kaki dan lutut Mbah Klumpuk mengalami luka. Sepeda motor pelaku dihentikan dari depan oleh Suratman, tetangga Mbah Klumpuk yang saat itu berjalan dari arah depan.

Karena tak bisa menguasai laju kendaraan, pelaku dan Mbah Klumpuk terjatuh.

Pelaku tewas

Melihat Mbah Klumpuk terjatuh, Suratman pun menolongnya.

Sedang pelaku dibiarkan begitu saja.

Saat pelaku berjalan menuju sungai untuk membersihkan diri, tiba-tiba pelaku terjatuh dan ditemukan meninggal dunia.

Ditemui Kompas.com terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sawit Ipda Lanjar mengatakan, pelaku Ernu yang diketahui meninggal dunia dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Sedangkan Mbah Klumpuk dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari RSUD Pandan Arang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pelaku," kata Lanjar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved