Senin, 6 Oktober 2025

Pencarian Ferry Anto di Pantai Baru di Hari Kedua Belum Membuahkan Hasil, Ini Kendalanya

Puluhan petugas SAR gabungan masih terus berupaya melakukan proses pencarian terhadap dua korban hilang di pantai Baru, Srandakan, Bantul.

Editor: Sugiyarto
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Proses pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Jumat (21/6/2019) 

Diketahui sebelumnya, lima wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Sukoharjo, Jawa Tengah tergulung ombak di pantai Baru, Srandakan, Bantul pada Kamis (20/6/2019) kemarin, sekitar pukul 09.35 WIB.

Petugas melanjutkan pencarian korban terseret ombak di Pantai Baru Bantul, Jumat (21/6/2019) pagi.
Petugas melanjutkan pencarian korban terseret ombak di Pantai Baru Bantul, Jumat (21/6/2019) pagi. (Dok. Basarnas Yogyakarta)

Tiga korban berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang dan hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Dua korban hilang itu atas nama Ferry Anto dan anaknya Freya Fajrina Dwi Saputri.

Ferry Anto diketahui merupakan eks pemain PSS Sleman tahun 2014-2015 dan Persis Solo 2016-2017. (*)

 
Pencarian Terkendala Ombak Besar

Koordinator SAR Linmas wilayah IV Pantai Baru - Pandansimo, Dwi Rias Pamudji, mengatakan ombak laut selatan pada pagi hari tadi cenderung landai.

Petugas berhasil menurunkan satu perahu Jukung untuk pencarian di tengah laut.

Namun menjelang siang sekitar pukul 09.00 WIB ombak laut mulai pasang.

Petugas melanjutkan pencarian korban terseret ombak di Pantai Baru Bantul, Jumat (21/6/2019) pagi.
Petugas melanjutkan pencarian korban terseret ombak di Pantai Baru Bantul, Jumat (21/6/2019) pagi. (Dok. Basarnas Yogyakarta)

Perahu Jukung yang melakukan pencarian di tengah laut itu akhirnya mendarat.

"Jika dipaksakan memang cukup berisiko. Kita akan berusaha maksimalkan pencarian darat," kata dia, saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi pencarian.

Proses pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Jumat (21/6/2019)
Proses pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Jumat (21/6/2019) (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, perahu jukung yang membawa empat petugas SAR itu sempat mengalami insiden.

Ketika hendak menepi, perahu dihantam ombak besar.

Hampir saja hanyut namun petugas lain langsung berlarian sigap menarik perahu ke daratan.

"Taruhannya nyawa. Jika nggak hati-hati. Kita sendiri justru yang akan menjadi korban," kata Dwi, seusai ikut berlari menarik perahu ke darat.

Dikatakan Dwi, dalam proses pencarian korban laka laut, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan sejumlah petugas SAR di sepanjang garis pantai.

Baik SAR di wilayah III Parangtritis hingga wilayah V pantai Trisik dan Congot Kulon Progo.

Operasi pencarian, menurut dia dilakukan gabungan melibatkan sejumlah Personel SAR. Mulai dari Basarnas, Polair, Angkatan Laut, SAR DIY, MTA dan sejumlah SAR relawan.

"Ada sekitar 40 petugas," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved