Sabtu, 4 Oktober 2025

Dititipi Untuk Menjaga, Kakak Angkat Malah Habisi Balita di Kapuas Hulu, Ada Tanda Kekerasan Seksual

Namun dalam perjalanan pelaku bertemu dengan satu di antara warga dan menyampaikan pesan bahwa korban sudah meninggal.

Editor: Hendra Gunawan
tribun bogor
Ilustrasi 

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko mengungkapkan, saat ditemukan, pisau masih melekat di perut korban.

“Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri.

Namun dalam perjalanan pelaku bertemu dengan salah satu warga dan menyampaikan bahwa korban sudah meninggal.

Jadi pelaku meminta kepada warga tersebut, agar menyampaikan kepada orangtua korban," ungkapnya.

Sementara itu sejumlah tokoh masyarakat Kapuas Hulu mengecam keras aksi pelaku yang tega membunuh seorang balita berusia 20 bulan.

"Jujur setelah saya baca berita bayi dibunuh oleh pengasuh merasa geram.

Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Karena bayi itu tak berdosa dan mengapa harus dia menjadi korban kriminal," ujar Abang Husien.

Abang Husein mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu waspada terhadap tindakan kriminal yang mungkin terjadi di lingkungan masing-masing.

Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu lainnya, Herman mendesak pihak penegak hukum segera memproses hukum pelaku pembunuh tersebut.

"Ini adalah tindakan kriminal yang sangat keji, pantas mendapatkan hukuman mati kalau bisa," ujarnya.

Sebelum Kabur Pelaku Titip Pesan

Sebelumnya diberitakan telah terjadi dugaan pembunuhan terhadap seorang balita berinisial YW usia 1 tahun 8 bulan atau 20 bulan, di Desa Titin Peninjau, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (19/6/2019) pukul 11.30 WIB.

Pelaku diduga merupakan pengasuh yang sudah dianggap pihak keluarga korban sebagai keluarga.

"Korban diduga dibunuh oleh seorang pengasuh yaitu Arm (40). Kejadian tersebut, di kompleks perkebunan kelapa sawit, Desa Titin Peninjau, Kecamatan Empanang," kata Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko, Kamis (20/6/2019).

Siko menjelaskan, korban tewas dengan luka tusukan pisau bahkan masih melekat di tubuh korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved