Sabtu, 4 Oktober 2025

Hingga Dini Hari Tadi di Sejumlah Titik, Tinggi Genangan Banjir Samarinda Capai 100 Centimeter

Di Samarinda, pemadaman listrik sementara berlangsung di Lempake, Mugirejo, Bukit Pinang, Sempaja dan PM Noor

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Sejumlah akses jalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terputus akibat banjir, Minggu (9/6/2019). 

Meski beberapa daerah sudah surut, masih ada beberapa daerah seperti Perum Griya Mukti dan Bengkuring yang masih berjibaku dengan banjir.

Sebelumnnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran mengimbau warga korban terdampak banjir mewaspadai sengatan listrik.

Sebab, selama banjir menggenang, aliran listrik tidak dipadamkan.

"Yang kami waspadai human eror. Masalah listrik karena masih nyala. Mudahan masyarakat waspada gunakan colokan listrik.

Contohnya, kabel handphone (kalau masih terpasang) juntai, kena air kan bahaya," tutur Ifran, Sabtu (8/6/2019) berjaga di Perumahan Bengkuring yang terdampak banjir selama 4 hari terkahir.

Amatan di lapangan, di beberapa rumah, lampu yang dialiri listrik masih menyala. Dengan ketinggian air yang masih stagnan di kisaran 25-75 cm, Ifran ajak warga lebih waspada.

Ia berjanji akan berkoordinasi dengan PLN untuk penanganan. Sejauh ini belum ada laporan warga tersengat listrik.

"Kalau rumah kosong (terendam banjir) lebih baik listrik dimatikan," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved