Hingga Dini Hari Tadi di Sejumlah Titik, Tinggi Genangan Banjir Samarinda Capai 100 Centimeter
Di Samarinda, pemadaman listrik sementara berlangsung di Lempake, Mugirejo, Bukit Pinang, Sempaja dan PM Noor
Kegiatan operasional ini dibantu oleh relawan dan sejumlah armada lainnya.
Tim berhasil melakukan evakuasi beberapa warga yang sedang membutuhkan bantuan.
"Kami terus patroli, menyisir ke dalam lokasi, yang banjirnya dalam," ucap Dede.
Untuk armada bantuan berjumlah 5 unit perahu relawan, ditambah perahu milik Basarbas Kota Samarinda sebanyak 1 unit, akan terus meninjau korban banjir.
"Untuk perahu ada 1 unit milik Basarnas, dan armada bantuan dari relawan berjumlah 5 unit untuk mengevakuasi warga dan melakukan penyisiran," terangnya.
Terkait kendala, dirinya mengatakan kondisi banjir yang menggenangi sejumlah jalan-jalan kecil membuat perahu yang diturunkan sulit memasuki wilayah tersebut.

"Kalau kendala, lebih ke jalurnya yang kecil ya, karena masuk kedalam Gang kecil, jadi untuk perahu berukuran cukup besar megalami kesulitan untuk masuk," kata Dede.
Dari ketinggian banjir yang bertambah, Basarnas memutuskan untuk menutup jalan yang tergenang banjir, dimulai dari Jalan Cendrawasih sampai Jalan Pemuda, dan juga Jalan Remaja agar tidak dilewati pengendara.
Kemudian salah satu mahasiswi asal Sangatta bernama Mutmainah, yang mengaku baru saja tiba dari perjalanan dari Sangatta Kabupaten Kutai Timur dan memberanikan diri berangkat ke Samarinda untuk mengikuti ujian pada esok harinya.
"Saya dari Sangatta naik Bus ke Samarinda, karena besok ujian di Kampus. Jadi saya beranikan diri saja," pungkasnya.
Dirinya menuturkan, bahwa sebelumnya dirinya telah mengetahui bahwa beberapa ruas jalan di Samarinda putus, akibat banjir.
Dan sesaat setelah mendengar kabar, bahwa beberapa titik jalan telah surut, dirinya merasa yakin bisa sampai tujuan karena itu nekat melanjutkan perjalanan ke Samarinda.
Namun dikondisi jalan yang telah lumpuh total untuk dilalui kendaraan, memaksanya harus berjalan kaki, menuju Kost yang berada di Jalan Pemuda 3.
Baca: Seorang Gadis Nekat Terobos Banjir Samarinda Mau Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan
"Tadi sampai diujung jalan mau langsung ke kosan, tapi ternyata jalannya ditutup karena banjir, jadi jalan kaki," tandasnya.
Bertemu dengan Basarnas yang sedang dalam proses penyisiran, Mutmainah langsung diberi tumpangan naik perahu karet.