Sabtu, 4 Oktober 2025

Anggota Yonif 125/Si'mbisa yang Tewas akibat OD, Ini yang Telah Dilakukan Subdenpom 1-5/2 Binjai

penyidik Subdenpom sudah melakukan olah TKP ke kafe tempat hiburan malam yang diduga menjadi lokasi hiburan malam itu

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat 

AS diketahui berpangkat Sersan Satu yang bertugas sebagai Danru Provost Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Kabanjahe, Tanah Karo.

Baca: Tulisan di Buku Berwarna Ungu Ungkap Pemicu Tewasnya Pasangan Suami Istri di Surabaya, Ini Isinya

AS sampai di RS Latersia diantarkan oleh temannya sekitar pukul 5.30 WIB.

Kepada petugas medis, teman AS menjelaskan bahwa oknum prajurit TNI ini usai menenggak minuman beralkohol dan menelan pil ekstasi di salah satu diskotek pinggiran Kota Binjai yang masuk wilayah Kabupaten Deliserdang.

Setiba di RS, oknum tersebut dalam kondisi gelisah dan kejang-kejang, sehingga dipasangkan infus.

Bahkan, korban juga sempat diberi perawatan medis berupa obat Diazepam 2 ampul untuk menenangkannya.

Sekitar pukul 8.00 WIB, Sertu AS roboh.

Tekanan darahnya mencapai 90/80 mmHg dengan suhu demam tinggi mencapai 41,6 derajat celcius.

Tak lama berselang AS menghela nafas terakhirnya. 

Amatan Tribun Medan, di RS Latersia, Rabu (5/6/2019) malam, terlihat sejumlah prajurit TNI berseliweran, beberapa di antaranya berseragam dinas lapangan khas TNI.

Terlihat juga Komandan Sub Datasemen Polisi Militer Binjai, Kapten Keriadi mengenakan kemeja putih di RS Latersia.

Pukul 21.45 WIB sudah berada dalam peti kayu warna cokelat dibawa menggunakan ambulans milik rumah sakit Latersia yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Binjai.

Kapendam I/BB berharap, penyelidikan oleh Subdenpom Binjai bisa mengungkap fakta sebenarnya tentang meninggalnya oknum TNIAD berinisial AS dengan pangkat Sersan Satu, asal kesatuan Batalyon Infanteri 125/Si'mbisa.

"Dengan adanya hasil penyelidikan Subdenpom Binjai nantinya, maka informasi yang simpang siur terkait meninggalnya oknum TNIdimaksud akan menjadi jelas.

Karenanya, kita harapkan rekan-rekan media bisa bersabar dan menunggu hasil penyelidikan selesai," pungkas Kolonel Roy Sinaga. 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved