Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

BMKG Informasikan Gempa Susulan di Cilacap, Berkekuatan M 3,9

BMKG informasikan gempa susulan di Cilacap, berkekuatan M 3,9. Sebelumnya, gempa telah melanda Cilacap pada Minggu siang dan sore.

Instagram @stageof.yogya
BMKG informasikan gempa susulan di Cilacap, berkekuatan M 3,9. Sebelumnya, gempa telah melanda Cilacap pada Minggu siang dan sore. 

BMKG informasikan gempa susulan di Cilacap, berkekuatan M 3,9. Sebelumnya, gempa telah melanda Cilacap pada Minggu siang dan sore.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa susulan di Cilacap, Jawa Tengah.

Pada Minggu (9/6/2019), gempa ketiga melanda Cilacap pada pukul 17.41 WIB.

Lewat Twitter, BMKG DI Yogyakarta menginformasikan gempa ketiga yang melanda Cilacap berkekuatan M 3,9.

Pusat hempa diketahui berada di 288 km barat daya Cilacap dan di kedalaman 20 km.

Baca: Info BMKG : Gempa M 5,2 Melanda Nusa Dua, Bali pada Minggu Sore

"Info Gempa Mag:3.9 SR, 09-Jun-19 17:41:29 WIB, Lok:10.30 LS,108.64 BT (288 km BaratDaya CILACAP-JATENG), Kedlmn:20 Km ::BMKG-PGR VII."

Sebelumnya, Cilacap telah dilanda gempa sebanyak dua kali sejak Minggu siang.

Yang pertama, gempa terjadi pada Minggu pukul 11.51 WIB dnegan kekuatan M 3,7.

Pusat gempa berada di 266 km barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 km.

"Info Gempa Mag:3.7 SR, 09-Jun-19 11:51:47 WIB, Lok:10.10 LS,108.68 BT (266 km BaratDaya CILACAP-JATENG), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VII."

Gempa kedua di Cilacap terjadi pada Minggu sore pukul 16.42 WIB.

Gempa kedua yang terjadi berkekuatan M 5,7 dengan sumber berada di 88 km barat daya Cilacap.

"Info Gempa Mag:5.7, 09-Jun-19 16:32:22 WIB, Lok:8.51 LS,108.86 BT (88 km BaratDaya CILACAP-JATENG), Kedlmn:10 Km ::BMKG."

Tak hanya Cilacap, gempa juga melanda Nusa Dua, Bali pada Minggu pukul 16.47 WIB.

Gempa yang melanda Nusa Dua berkekuatan magnitudo 5,2.

Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini : Wilayah yang Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

Sumber gempa berada di 331 km tenggara Nusa Dua dan berada di kedalaman 10 km.

Pusat BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.2, 09-Jun-19 16:47:40 WIB, Lok:11.75 LS,115.66 BT (331 km Tenggara NUSADUA-BALI), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG."

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Cilacap, Terasa hingga Bandung, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Senin 10 Juni 2019

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved