Kamis, 2 Oktober 2025

Istri Anggota Dewan dan Ketua Panwaslih Subulussalam Jadi Tersangka Kasus Mesum

Ketua Panwaslih Kota Subulussalam, Edi Suhendri jadi tersangka kasus mesum dengan istri anggota DPRK Subulussalam.

Editor: Dewi Agustina
Serambi Indonesia
Kolase foto istri anggota DPRK Subulussalam (kiri) dan Ketua Panwaslih Subulussalam (kanan) saat berada di Kantor Mapolsek Simpang Kiri, Subulussalam. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mesum, Minggu (27/5/2019). 

Laporan Wartawan Serambi, Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Penyidik kepolisian sektor (Polsek) Simpang Kiri menetapkan Ketua Panwaslih Kota Subulussalam, Edi Suhendri (ES) sebagai tersangka kasus mesum dengan istri anggota DPRK Subulussalam, Asni Padang (AP).

"Benar, ES dan AP sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Agramuda melalui Kapolsek Simpang Kiri, Iptu RJ Agung Pratomo kepada Serambinews.com, Senin (27/5/2019).

Keduanya pun langsung ditahan di Mapolsek Simpang Kiri guna proses lebih lanjut.

"Kedua tersangka langsung kami tahan tadi malam di Mapolsek Simpang Kiri," kata Agung Pratomo.

Penetapan tersangka terhadap Ketua Panwaslih Subulussalam dan istri anggota DPRK itu dilakukan setelah polisi mendapat tiga alat bukti kuat, yakni bukti digital, keterangan saksi, dan keterangan tersangka.

Edi Suhendri dan Asni Padang disangkakan dengan pasal 23, 25 dan 33 ayat 1 Qanun Aceh No 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Pasal 33 qanun itu menyebutkan "Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah Zina, diancam dengan ‘Uqubat Hudud cambuk 100 (seratus) kali".

Baca: Kisah Tukang Cukur di Denpasar Bergaji Rp 9 Juta, Bisa Beli Tanah dari Hasil Nyukur Rambut di Bali

Mesum

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRK Subulussalam berinisial AI, melaporkan ES Ketua Panwaslih setempat ke Polsek Simpang Kiri, Minggu (19/5/2019).

ES dilaporkan ke polisi karena ketahuan mengirimkan chat mesum bahkan mengajak mesum istri AI yang berinisial AP.

Anggota DPRK Subulussalam AI, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan dia sudah melaporkan ES sejak Sabtu (18/5/2019).

AI mengaku bukan hanya chatingan berbau mesum, ES bahkan dituding sudah pernah melakukan hubungan badan dengan sang istri.

ANGGOTA DPRK Subulussalam, AI saat melaporkan Ketua Panwaslih Subulussalam, ES atas tuduahn bermesum dengan istrinya, di Mapolsek Simpang Kiri, Minggu (19/5/2019)
ANGGOTA DPRK Subulussalam, AI saat melaporkan Ketua Panwaslih Subulussalam, ES atas tuduahn bermesum dengan istrinya, di Mapolsek Simpang Kiri, Minggu (19/5/2019) (Serambi Indonesia/Khalidin)

Terkuaknya skandal sang istri dengan Ketua Panwaslih Subulussalam ini setelah AI mengecek handphone sang istri dan membaca isi percakapan dengan ES yang dianggap mengarah ajakan mesum.

Percakapan berupa ajakan mesum tersebut berbahasa Singkil yang memiliki makna mengarah mesum.

AI menambahkan, setelah mendapati isi percakapan di handphone dan langsung mengintrogasi sang istri.

Setelah berulangkali diintrogasi, akhirnya sang istri mengaku kedekatannya termasuk semua perbuatannya dengan ES.

"Saya tangkap handphonenya dan mendapat isi percakapan mereka (ES dan AP) lalu saya introgasi akhirnya diakui semuanya," kata AI.

Baca: Amankan Objek Vital Negara, Polisi Masih Tutup Sejumlah Ruas Jalan di DKI Jakarta

Bahkan, menurut AI bukan hanya chat berbau mesum, hasil pengakuan sang istri juga telah melakukan hubungan badan sebanyak dua kali termasuk kegiatan lain seperti cium.

Lokasi kejadian berada di salah satu rumah Desa Lae oram, Kecamatan Simpang Kiri.

Ada pula kejadian di rumah sang anggota DPRK tersebut.

"Pokoknya sakit kali, mungkin cuma saya lah yang tahan dengan kondisi ini, mau bagaimana sudah jadi nasib saya, makanya ini harus saya ungkap," ujar AI seraya memperlihatkan isi percakapan di handphone sang istri yang telah dia sita.

AI juga menyebutkan menurut pengakuan sang istri telah behubungan dekat degan ES sejak Februari 2019.

AI mengaku Minggu (5/5/2019) lalu sempat menginterogasi langsung ES di hadapan sang istri di rumah warga yang berada di Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.

Kapolsek Simpang Kiri, Iptu RJ Agung Pratomo_1
Kapolsek Simpang Kiri, Iptu RJ Agung Pratomo memberikan keterangan terkait penetapan Ketua Panwaslih Subulussalam dan istri anggota DPRK Subulussalam sebagai tersangka kasus mesum, Senin (27/5/2019). SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN

Pada pertemuan tersebut AI yang turut mendampingi istrinya sempat meluapkan emosinya.

Sementara ES yang dikonfirmasi Serambinews.com di salah satu ruangan Mapolsek Simpang Kiri membantah semua tuduhan terhadapnya.

ES menyatakan jika hubungannya dengan istri anggota DPRK Subulussalam hanya sebatas pertemanan biasa.

Hal ini karena AP sering berkonsultasi dengan dirinya terkait pemilu legislatif.

ES membantah jika dirinya ada mengirimkan chat berisi ajakan berbuat mesum.

Malah menurut ES sang istri anggota DPRK itu lah yang mengirimkan chat mesum kepadanya dan dibalas dengan kata standar.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS - Kasus Mesum, Istri Anggota Dewan dan Ketua Panwaslih Subulussalam Jadi Tersangka

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved