Sabtu, 4 Oktober 2025

Waspada Gelombang Laut Tinggi Capai 2 Meter di Selat Bali

Waspada potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di sekitar Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Rizal Fanany
Sejumlah Anak Buah kapal mencoba menepikan kapal boat saat gelombang tinggi di Pantai (19/7/2018). Penyeberangan dipantai sanur menuju nusa lembongan dan nusa penida ditutup sementara. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya bmkg.go.id mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang tinggi.

"Waspada potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di sekitar Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali," tulis BMKG seperti dipantau Tribun Bali, Kamis (23/5/2019) pagi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman menjelaskan, memang terdapat potensi gelombang tinggi di perairan Bali.

Hal itu disebabkan karena saat ini angin mulai bergerak dari arah tenggara atau yang biasa disebut dengan angin tenggara.

Kedatangan angin tenggara ini mempunyai kecepatan yang cukup stabil, namun akan meninggi pada siang hingga sore hari.

Baca: Remaja 17 Tahun Meninggal, Keluarga Sempat Melarang Saat Rizky Bilang Ingin Jihad di Petamburan

Dengan kecepatan angin yang meninggi itu menyebabkan adanya peningkatan gelombang laut yang bisa mencapai dua meter, terutama di selatan Bali.

"Jadi untuk Bali selatan bisa berpotensi gelombang laut hingga dua meteran. Artinya itu perlu diwaspadai oleh para pihak yang punya kepentingan di perairan, baik itu transportasi laut dari atau balik dari Nusa Penida misalnya. Atau dari Ketapang-Gilimanuk," imbau BMKG.

"Jadi perlu terus memonitor informasi dan perkembangan yang selalu di-update oleh BMKG, seperti itu," imbuhnya saat dihubungi Tribun Bali kemarin.

Selain memberikan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi, BMKG dalam situsnya juga merilis prakiraan cuaca di berbagai wilayah di Indonesia, salah-satunya di Provinsi Bali.

Di Bali sendiri prakiraan cuaca secara umum masih cerah berawan hingga berawan.

Hanya Kota Bangli yang diprediksi mengalami hujan ringan pada dini hari, namun siang dan paginya tetap dalam kondisi cerah berawan.

Baca: Sumbang Suara Tertinggi untuk Jokowi, Bali Layak Dapat Jatah Dua Menteri

Kota Amlapura, Gianyar, Semarapura, dan Singaraja diprediksi mengalami cerah berawan pada pagi serta siang hari, dan berawan pada malam hari.

Sementara Denpasar, Mengwi dan Negara serta Tabanan berawan pada pagi hari dan dini hari.

Sementara pada siang harinya diprediksi dalam kondisi cerah berawan.

Sementara untuk ketinggian suhu, Kota Denpasar diperkirakan paling tinggi antara 24 hingga 32 derajat celsius dengan kelembapan sekitar 60 sampai 90 persen.

Untuk suhu terendah, BMKG memprediksi, dialami oleh Bangli dan Negara yang hanya berkisar antara 23 hingga 30 derajat celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi sekitar 70 sampai 90 persen.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Bali, Waspada Gelombang Laut Capai 2 Meter

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved