Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Pak RT Jadi Terduga Teroris Dibekuk Saat Beli Obat Batuk di Apotek, Ini Detik-Detik Penangkapannya

Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris saat membeli obat di apotek, di kawasan Gajahmungkur Semarang,

Editor: Hendra Gunawan
Jamal Al Nasr/Tribun Jateng
Rumah terduga teroris di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang nampak sepi pada Selasa (14/5/2019) malam 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris saat membeli obat di apotek, di kawasan Gajahmungkur Semarang, Selasa (14/5) pukul 03.44.

Pria terduga teroris tersebut diketahui bernama Taufik TP (46) warga Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Awalnya ia hendak membeli obat batuk untuk istrinya di apotek tak jauh dari rumahnya. Namun, hingga waktu imsak tiba ia tak kunjung pulang.

"Pergi ke apotek pakai motor tetapi tidak membawa helm dan handphone, apoteknya dekat. Ditunggu tidak pulang-pulang," sebut keponakan Taufik, Firma (30) di rumahnya.

Keluarga lantas mencoba mencari Taufik di sekitar rumahnya.

Baca: Suami Pamit Sebentar ke Warung, Istri Diajak ke Kamar Mandi oleh Teman Suami

Baca: Daftar 5 Tim Terkotor Liga Inggris, Manchester United Nomor 2

Baca: Inilah Tanda-tanda Fisik yang Diduga Jadi Pertanda Fadel Islami Itu Jadi Cinta Terakhir Muzdalifah

Baca: Beroperasi Saat Ramadan, Karaoke di Cihampelas Langsung Disegel

Pencarian juga dilakukan di sejumlah musala di sekitar tempat tinggalnya namun tetap tidak ditemukan.

"Keluarga mengetahui kalau om saya diamankan saat Densus datang ke rumah untuk memberi tahu.

Densus datang satu rombongan mobil pakai pakaian preman," sebutnya.

Kedatangan Densus ke rumahnya juga untuk mengantar sepeda motor yang turut diamankan saat penangkapan.

Keluarga langsung kaget mendengar sebab penangkapan Taufik.

"Keluarga kaget karena tahu kesehariannya seperti apa dan tidak percaya," katanya.

Istri korban hingga kini masih syok dan menolak menemuhi wartawan untuk wawancara.

Taufik diketahui merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara.

Ia juga memiliki tiga orang anak.

"Om saya juga di kampung sini sebagai RT. Sudah 12 tahun menjadi RT.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved