Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Monkeypox

Cara Cegah Cacar Monyet yang Dilakukan Tanjungpinang, Batam, dan Riau, Kenali Gejalanya

Cara cegah cacar monyet atau monkeypox yang dilakukan Pelabuhan di Tanjungpinang, Batam, dan Riau. Kenali gejalanya dan cara pencegahan agar tak tertu

The Straits Times
Cara cegah cacar monyet atau monkeypox yang dilakukan Pelabuhan di Tanjungpinang, Batam, dan Riau. Kenali gejalanya dan cara pencegahan agar tak tertu 

"Sampai sejauh ini belum ada informasi adanya kasus monkeypox di Riau, namun tetap waspada sehubungan adanya penerbangan langsung Singapura-Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Tak hanya itu, Mimi juga mengimbau petugas untuk memeriksa suhu tubuh penumpang dari Singapura dan Batam.

"Kita juga meminta dilakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan laut di Riau yang mempunyai alur masuk dari Batam," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan pemerintan Singapura telah mengonfirmasi adanya virus cacar monyet di negara mereka.

Virus tersebut terbawa seorang warga Nigeria yang berkunjung ke Singapura pada 28 April 2019.

Ia terbukti positif mengidap cacar monyet pada 8 Mei.

Gejala cacar monyet dan pencegahannya

Cacar monyet atau monkeypox ditularkan pada manusia melalui hewan, seperti tikus atau hewan pengerat lainnya, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat.

Seseorang bisa terkena virus cacar monyet melalui kontak darah, cairan tubuh, atau mukosa (selaput lendir, red) hewan yang terinfeksi.

Lalu, bagaimana gejala cacar monyet?

Baca: Apa Sebenarnya Monkeypox atau Cacar Monyet? Berikut Cara Penularan hingga Mengancam Indonesia

Dikutip dari World Health Organization (WHO) via Kementerian Kesehatan, gejala cacar monyet baru timbul 14 hingga 21 hari sejak pertama kali terinfeksi virus.

Sebelum gejala muncul, cacar monyet biasanya diawali dengan periode inkubasi selama enam sampai 16 hari.

Penderita akan mengalami demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, nyeri otot, dan kekurangan energi selama lima hari.

Ruam mulai muncul dari wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh penderita setelah terjadi demam selama satu hingga tiga hari.

Periode tersebut dinamakan periode erupsi kulit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved