Diminta Nikahi Putrinya yang Dihamili, Keluarga Ini Malah Minta Uang Rp 7 Juta dan Motor Ninja
Orang tua di Lampung Tengah menuntut tanggung jawab karena anaknya sudah dihamili oleh sang pacar.
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Orang tua di Lampung Tengah menuntut tanggung jawab karena anaknya sudah dihamili oleh sang pacar.
Bukannya mau bertanggung jawab, sang pacar malah memberi syarat jika mau menikah.
Karena tidak mau tanggung jawab, orang tua korban melapor ke polisi.
Inilah yang menimpa NP (16), siswi kelas XI sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah.
Berpacaran dengan seorang pemuda hingga akhirnya harus mengandung selama delapan bulan.
Nahasnya, sang kekasih enggan untuk menikahi NP.
Amin, orangtua NP, bercerita awal mengetahui putri sulungnya tengah berbadan dua.
Baca: Alasan Eggi Sudjana Mangkir Panggilan Polisi Hari Ini
Baca: Kivlan Zen Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
Baca: Intip Mewahnya Vila Luna Maya di Pulau Dewata Bali yang Disewakan dengan Harga Fantastis
Baca: Hamil Anak Kembar, Istri Afif Kalla Tistha Nurma Ungkap Jenis Kelamin Buah Hati di Acara Baby Shower
Baca: Rekrutmen BUMN PT Garam (Persero) Minimal SMK, Pendaftaran hingga 17 Mei 2019 Ayo Buruan Daftar!
Sekitar Maret 2019 ia mengatakan sang anak mengeluhkan sakit di bagian perutnya.
Saat ditanya NP berkilah jika sakitnya itu akibat tumor yang dideritanya.
Khawatir dengan kondisi sang anak, lelaki yang bekerja sebagai buruh tani itu kemudian membawa anaknya ke sebuah klinik untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan, didapati jika NP tengah mengandung dengan usia kandungan tiga bulan.
"Saya tanya ke anak saya, siapa yang melakukan itu (persetubuhan). Kata anak saya yang melakukan itu pacarnya (inisial Iv, 21). Saya tanya lagi, tetap jawabnya ia dia yang melakukan," kata Amin.
Kemudian Amin dan keluarga menemui keluarga IV untuk membicarakan hal terlihat hubungan anak mereka.
Saat dipertemukan pertamakali oleh Iv, keluarga NP tak mendapatkan jawaban pasti terkait pertanggung jawaban.
"Pernah dia (IV) menelpon anak saya, dia bilang mau nikahin anak saya kalau keluarga saya menyiapkan uang sebesar Rp 7 juta dan satu unit motor Ninja. Saya ini cuma buruh tani mana ada uang untuk memenuhi tuntutan dia (IV)," ujar Amin dengan suara lirih.