Berita Lengkap Pembunuhan Sadis Vera Oktaria, Dimutilasi Hingga Terduga Pacar Sendiri
Kasus pembunuhan sadis terhadap Vera Oktaria seorang kasir minimarket perlahan tapi pasti mulai terungkap.
“Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.
Petugas kebersihan penginapan lalu mencurigai kamar nomor 06 karena bau busuk. Sehari sebelumnya petugas penginapan juga sudah curiga namun tak berbuat apa-apa.
Baru keesokan harinya mereka menghubungi polisi. Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.
Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nurdin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.
“Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin.
Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut,” ujar Nurdin.
Lokasi ditemukannya mayat perempuan yang dimutilasi di Muba, ternyata diduga akan dibakar pelaku. Hal ini dari hasil olah tempat kejadian, bila ditemukan barang bukti minyak tanah, obat nyamuk dan korek di dalam kamar.
“Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk,” ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Yustan Alviani.
Pentol korek yang ditempelkan di obat nyamuk, diduga sebagai timer. Sehingga, ketika kamar sudah ditinggal maka dengan sendirinya pentol korek akan terbakar dan menyulut api di tempat tidur.(eni/diw/mg10/ard)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Prada DP Disersi dari Dodik Latpur Baturaja, Sejak 4 Mei Lalu, Santer Tertangkap di Bogor