Kasus Mutilasi
5 Fakta & Kronologi Mutilasi Kasir Minimarket, Pelaku Diduga Kekasih Korban dan Keinginan Terakhir
Inilah lima fakta kasus mutilasi kasir sebuah minimarket di Sumatera Selatan. Pelaku diduga kekasih korban hingga keinginan terakhir korban.
4. Korban kerap alami tindakan kekerasan oleh pelaku

Menurut ibu korban, Suhartini, pacar sang anak yang diduga sebagai pelaku pembunuhan memiliki sifat tempramental.
DP, kata Suhartini, pernah melarang Vera Oktaria untuk bekerja dan dianjurkan untuk berdiam di rumah.
"Anak aku pernah ngomong, kalo pacarnyo dak nyuruh dio begawe, malah disuruhnyo mendap (tinggal) di rumah," kata Suhartini, Sabtu (11/5/2019).
Suhartini menuturkan, Vera telah menjalin hubungan dengan kekasihnya DP sejak masih duduk di bangku SMP.
Selama itu, Vera selalu merasa ketakutan dan gelisah dengan sikap pacarnya yang cenderung tempramental.
"Sebenarnya Vera sudah tidak mau lagi sama dia (DP). Soalnya pacarnya itu bengis orangnya, suka main tangan," ungkapnya.
Kerap kali Vera bercerita pada Suhartini, dia telah menjadi korban kekerasan dari pacarnya.
"Terus saya bilang kenapa kamu tidak jerit kalau dia pukul kamu. Nggak bisa Mak, nggak ada yang mau nolong, kata Vera. Cuma di rumah ini, aku ngerasa aman mak," ujarnya.
5. Keinginan terakhir korban

Kabar tewasnya Vera Oktaria menjadi perbincangan publik, terutama di media sosial.
Satu di antara akun Facebook bernama Vivi Halida yang mengaku teman Vera Oktaria membeberkan pesan terakhir korban yang dikirimkan padanya.
Vivi Halida memperlihatkan isi pesan terakhir Vera Oktaria via Instagram pada 5 Mei 2019 atau dua hari setelah Vera dinyatakan menghilang dan tak ada kabar pada 7 Mei 2019.
Dalam pesan tersebut, Vera Oktaria mengaku kangen dengan sahabatnya itu.
"Vi aku kangen dengar suara kau ngaji," tulis Vera Oktaria pada 5 Mei pukul 12.10 AM.
Vivi Halida baru membalas pesan tersebut pada pukul 06.39 AM
" Hm Bebeb, aku kangen kau jgo," tulisnya.

Namun komentar tersebut hanya dilihat Vera Oktaria tanpa memberikan balasan lagi.
(Tribunews.com/Sri Juliati/Tribun Sumsel/Mochamad Krisnariansyah/Shinta Dwi Anggraini/Irkandi Gandi Pratama)