Jumat, 3 Oktober 2025

Warga Dusun Beluk Awali Ramadhan di Tengah Banjir, Makanan Sahur dari Dapur Umum

Sudah hampir sepekan, banjir menggenangi wilayah perkampungan yang dihuni 300 kepala keluarga (KK) tersebut.

Editor: Sanusi
(KOMPAS.com/MOH. SYAFII)
Warsi (kanan) bersama kerabatnya duduk di teras rumahnya, Minggu (5/5/2019) malam. Rumah Warsi, bersama ratusan rumah lainnya di Dusun Beluk Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, sejak Rabu (1/5/2019) lalu dikepung banjir. 

Langganan Banjir, Tahun ini Paling Parah
Hartoyo, warga Dusun Beluk Desa Jombok Kabupaten Jombang mengungkapkan, banjir di kampungnya sebenarnya bukan cerita baru. Hampir setiap tahun, banjir melanda wilayah dusun berpenduduk 1.000 jiwa ini.

"Tapi yang sekarang paling parah, belum pernah terjadi. Ini sudah lima hari tapi banjir tak kunjung surut," katanya.

Selain menggenangi jalan raya dan jalan kampung, banjir di Dusun Beluk juga masuk ke sebagian rumah warga.

"Sudah lima hari tidak bisa kerja, bengkel saya terendam. Itu, di depan rumah masih penuh air," ujar Sigit, pemilik bengkel motor di Dusun Beluk Desa Jombok.

Kepala Desa Jombok, Muchid mengungkapkan, banjir yang menggenangi salah satu dusun di desanya, berasal dari luapan Sungai Afur Watudakon.

Menurut dia, jika tidak ada pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran, banjir dengan waktu yang cukup lama tidak akan terjadi.

"Sekarang ini paling parah, dulu-dulu sih tidak pernah seperti ini. Harapan kami setelah banjir nanti surut, pemerintah melakaukan normalisasi (sungai afur Watudakon)," kata Muchid saat ditemui di lokasi banjir.

Banjir di Dusun Beluk Desa Jombok, terjadi sejak Rabu (1/5/2019) pagi. Hingga Senin (6/5/2019) pagi, banjir di wilayah ini belum juga surut.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para penduduk terdampak banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang rutin mengirimkan air bersih. Selain itu, BPBD Jombang juga telah membuka posko dapur umum dan pos kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga 1 Dusun di Daerah Ini Awali Ramadhan di Tengah Banjir, Makanan Sahur dari Dapur Umum"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved