Bos Tambang Ilegal Tewas Tertimbun Tanah di Lubang Camui Miliknya Sendiri
Posisi korban bekerja di bagian bandar camui pada kedalaman sekitar 6 meter dari lebar 20 meter
"Sekitar Pukul 15.00 WIB korban ditemukan namun dalam keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Lurus Kelurahan Airasam Belinyu," kata Sophian.
Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka diwakili Kanit Perunsang-Undangan Achmad Suherman dikonfirmasi, Kamis (2/5/2019) menyatakan, keberadaan tambang timah ilegal di Kecamatan Belinyu sudah berkali-kali mereka razia. Namun upaya Pol PP seolah bertepuk sebelah tangan karena penambang ilegal tetap membandel.
"Masih banyak tambang ilegal di kawasan HP maupun HL. Penambang masih berpikir cuma tambang lah yang bisa untuk cari makan. Mereka belum bepikir cari rejeki yang sifatnya berkesinambungan jangka panjang. Seolah TI ini sumber rejeki jangka pendek dan paling menjanjikan untuk cepat kaya. Sehingga mereka tidak memperdulikan lingkungan dan keselamatan," sesal Suherman.