Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2019

Kisah Pria Blitar yang Tak Kapok 5 Kali Gagal Jadi Caleg

Meski sudah gagal untuk kelima kalinya, bapak empat anak ini tidak kapok untuk maju lagi menjadi caleg pada periode berikutnya.

Editor: Hendra Gunawan
Samsul Hadi/Surya
Tan Ngi Hing, caleg DPRD Kota Blitar dari Partai Gerindra pada Pileg 2019 ini. Meski sudah lima kali maju menjadi caleg dan gagal, Tan Ngi Hing tidak kapok. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tidak ada kata menyerah bagi Tan Ngi Hing (50) ketika memutuskan terjun langsung ke dunia politik.

Meski sudah gagal untuk kelima kalinya, bapak empat anak ini tidak kapok untuk maju lagi menjadi calon legislatif (caleg) pada periode berikutnya.

"Ini yang kelima kalinya saya maju caleg dan gagal. Tapi saya tidak kapok. Kalau masih diberi kesehatan, saya akan bertarung lagi di periode berikutnya," kata Tan Ngi Hing, Minggu (28/4/2019).

Tan Ngi Hing, merupakan satu dari beberapa caleg DPRD Kota Blitar yang ikut berkompetisi di pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Baca: Soetrisno Bachir Mengaku Sudah Bisa Baca Arah Politik PAN

Baca: Member Red Velvet Kenakan Busana Berharga Fantastis Saat Berkunjung ke Indonesia

Baca: Member Red Velvet Kenakan Busana Berharga Fantastis Saat Berkunjung ke Indonesia

Dia maju lewat Partai Gerindra nomor urut satu untuk daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Sananwetan.

Sebenarnya, Tan Ngi Hing nyaris berpeluang lolos menjadi anggota DPRD Kota Blitar dari Dapil Sananwetan pada Pileg 2019 ini.

Total perolehan suara Partai Gerindra untuk caleg DPRD Kota Blitar di Dapil Sananwetan mencapai 1.673 suara.

Caleg Gagal Ikuti Terapi Mandi Kembang 7 Rupa sampai Perawatan Khusus dari RSUD Blora
Ilustrasi: Caleg Gagal Ikuti Terapi Mandi Kembang 7 Rupa sampai Perawatan Khusus dari RSUD Blora (kolase Instagram/@makassar_iinfo, tangkap layar Youtube/inews)

Perolehan suara Tan Ngi Hing tertinggi di antara caleg lain Partai Gerindra di Dapil Sananwetan, yaitu, 700 suara.

Tetapi, hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, perolehan suara Partai Gerindra tergeser suara Partai Keadilan Sosial (PKS), hanya selisih sekitar 200 suara.

Harapan Tan Ngi Hing untuk lolos ke kursi DPRD Kota Blitar akhirnya kandas.

"Kalau dari hasil rekap di kecamatan, suara kami masih kalah dengan PKS, hanya selisih sekitar 200 suara," ujar warga Lingkungan Karanglo, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu.

Gagal untuk kelima kalinya tentu membuat Tan Ngi Hing kecewa.

Tapi rasa kecewa itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap bertarung menjadi caleg di periode berikutnya.

Baca: Inilah Penampilan Nikita Mirzani Ditemani Penata Rambut Usai Melahirkan

Baca: 2 Kali Ucap Ijab Kabul, Ammar Zoni Sah Jadi Suami Irish Bella, Ini Video Lengkap dan Mas Kawinnya!

Dia berjanji akan maju lagi menjadi caleg pada periode berikutnya.

"Rasa kecewa pasti ada, tapi tidak membuat saya putus asa. Prinsip saya kalau ingin memperjuangkan suara rakyat harus masuk ke sistem. Salah satu caranya menjadi anggota dewan," katanya.

Pria berdarah Tionghoa itu mulai terjun ke dunia politik sejak 1999.

Dia mengawali politiknya dengan bergabung Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Tan Ngi Hing tiga kali maju menjadi caleg dari PKPI dan gagal.

Yaitu, periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.

Lalu pada 2014, dia pindah haluan ke Partai Gerindra.

Dia maju lagi menjadi caleg lewat Partai Gerindra pada periode 2014-2019, tapi gagal.

Pada periode 2019-2024 ini, Tan Ngi Hing ikut bertarung lagi di ajang Pileg tapi juga belum beruntung.

Sekretaris DPC Partai Gerindra itu mengaku tidak menggunakan uang ketika maju menjadi caleg.

Dia lebih menggunakan pendekatan sosial ke masyarakat.

Baca: 2 Kali Ucap Ijab Kabul, Ammar Zoni Sah Jadi Suami Irish Bella, Ini Video Lengkap dan Mas Kawinnya!

Baca: Prediksi Man United vs Chelsea Liga Inggris, Laga Krusial untuk Finis di Zona Liga Champions

Dia sering memberikan program bantuan sosial dari pusat untuk masyarakat.

Program bantuan yang sering dia salurkan di bidang pertanian.

"Saya mencarikan program bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat Kota Blitar," ujarnya.

Meski mengaku tidak menggunakan uang, Tan Ngi Hing tetap mengeluarkan biaya lumayan besar untuk maju menjadi caleg pada 2019 ini.

Setidaknya, dia telah mengeluarkan uang sekitar Rp 180 juta untuk bertarung dalam Pileg 2019 ini.

Uang itu digunakan untuk kampanye, membuat kaus, alat peraga kampanye, pertemuan terbatas dengan konstituen, dan membayar saksi.

Dia memang sudah menyiapkan uang itu jauh-jauh hari sebelum Pileg.

Dia menyisihkan sebagai uangnya khusus untuk biaya maju menjadi caleg.

Baca: Arena Judi Sabung Ayam di Pinggir Sungai Digerebek Polisi, 10 Pelakunya Kabur

Baca: Bocorkan Penampilan Irish Bella di Akad Nikah, Makeup Artist Bennu Sorumba : Nikahannya Rosalinda!

"Itu uang tabungan khusus untuk maju caleg. Saya kumpulkan tiga tahun sebelum Pileg. Jadi tidak sampai mengganggu ekonomi keluarga.

Keluarga juga mendukung penuh keputusan saya terjun di dunia politik ini," kata pria yang punya usaha kue kering itu.

Teman dekat Tan Ngi Hing sekaligus kader Partai Gerindra, Fajar Agustyono mengatakan Tan Ngi Hing memang pejuang dan petarung tulen di dunia politik.

Semangat Tan Ngi Hing terjun di dunia politik sangat tinggi.

Meski gagal berkali-kali, Tan Ngi Hing tidak pernah patah arang.

Semangat itu yang terkadang bisa memotivasi kader lainnya.

"Meski hatinya berdarah-darah, dia tetap tersenyum kepada siapa saja.

Dia juga sering diperlakukan tidak adil oleh masyarakat, tapi dia tidak pernah mendendam. Dia tetap aktif di masyarakat," katanya. (Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lima Kali Gagal, Pria Asal Kota Blitar Ini Tidak Kapok Maju Jadi Caleg Lagi,

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved