Rabu, 1 Oktober 2025

Dua dari Tiga Kasus Gigitan Anjing di Sitaro Positif Rabies

Tahun ini di Sitaro sudah terjadi tiga kasus gigitan anjing. Dari kasus tersebut, dua di antaranya positif rabies.

Editor: Dewi Agustina
Net
Ilustrasi anjing liar. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alpen Martinus

TRIBUNNEWS.COM, SITARO - Kasus rabies masih terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, meski jumlahnya tak terlalu signifikan.

"Tahun ini di Sitaro sudah terjadi tiga kasus gigitan anjing," jelas James Makasenda, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sitaro, Sabtu (27/4/2019).

Dari kasus tersebut, dua di antaranya positif rabies.

Kejadian di kampung Kapeta dan Medang, serta satu di Paseng namun tidak terindikasi rabies.

"Itu sudah melalui pemeriksaan lab, dan memang pada pemeriksaan ahap pertama sudah positif rabies," jelas James Makasenda.

Baca: Kalahkan Wasekjen PDIP hingga Hidayat Nur Wahid di Singapura, Tsamara Amany Tak Lolos ke Senayan

Ia mengatakan, bahwa anjing yang menggigit tersebut tidak pernah divaksin.

"Dua hewan anjing yang menggigit tersebut mati," jelasnya.

Terhadap korban langsung diberikan vaksin anti rabies.

"Kami berikan anti rabies lantaran gigitan masih di kaki, kalau sudah bahu ke atas harus serum anti rabies, karena sangat dekat dengan otak pusat saraf," jelasnya.

Ia mengatakan, kebanyakan masyarakat masih kurang tingkat kesadaran untuk penanganan terhadap anjing. (Amg)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Tiga Kasus Gigitan Anjing di Sitaro, Satu Negatif Rabies

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved