Polda Jatim Sebut Video Kericuhan di Sampang Adalah Video Tahun 2018
Video tersebut bertajuk 'Madura Rusuh 2 Ribuan Warga Sampang Kepung Kantor KPU-Bawaslu Sampang'.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Beredar video kericuhan yang menyebutkan ribuan warga mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur, di media sosial, Senin (22/4/2019) kemarin.
Selain beredar di medsos, video tersebut juga beredar di situs Youtube.
Video tersebut bertajuk 'Madura Rusuh 2 Ribuan Warga Sampang Kepung Kantor KPU-Bawaslu Sampang'.
Dalam video berdurasi dua menit delapan detik itu, tampak puluhan warga bersitegang dengan aparat kepolisian.
Puluhan aparat kepolisian itu dilengkapi alat pelindung lengkap, mulai dari helm berpelindung wajah, tameng pelindung, dan tongkat pemukul.
Tampak aparat kepolisian saling merapatkan barisan, sembari berjalan mundur, dengan kepala yang merunduk di balik tameng.
Hal itu dilakukan aparat kepolisian untuk menghindari benda-benda yang berterbangan akibat dilemparkan oleh massa.
Seiring dengan pecahnya bentrok antar kubu aparat dan kubu warga, terdengar pula suara tembakan.
Mengingat video tersebut sudah terlanjur beredar dan menggegerkan masyarakat, pihak Polda Jatim angkat bicara.