Selasa, 30 September 2025

Akan Dites DNA, Ini yang Dilakukan RSUD Dr Soetomo Terhadap Bayi yang Diduga Tertukar

Kedua orang tua bayi yang diduga tertukar di RSUD Dr Soetomo Surabaya diambil sampel darah mereka

Editor: Hendra Gunawan
Nuraini Faiqh/Surya
Muh Mughni dan Siti Romlah warga Pegirian Semampir, Surabaya pasangan bayi yang tertukar di RSUD Dr Soetomo, didampingi kuasa hukumnya M Sholeh. Kedua orangtua bayi telah melakukan tes DNA untuk memastikan jenis kelamin bayinya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kedua orang tua bayi yang diduga tertukar di RSUD Dr Soetomo Surabaya diambil sampel darah mereka.

Tidak hanya Muhammad Mughni dan istrinya, Siti Romlah,  sang bayi juga diambil darahnya. 

 "Jam 16.00 tadi kedua orang tua bersama bayinya diambil darah mereka.

Baca: Duit Nasabah BRI di Mojokerto Rp 2 Miliar Raib Ternyata Ulah Karyawatinya

Baca: Ini Omongan Audrey yang Bikin Pelaku Sakit Hati? Bukan Masalah Cowok, Seret Almarhum Ayah

Ini dalam rangka tes DNA untuk memastikan bahwa bayi laki-laki yang sebelumnya dibilang perempuan benar-benar bayi Pak Mughni," kata M Sholeh, pengacara yang mendampingi Mughni, Selasa (16/4/2019). 

Mughni, warga Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, mengantarkan istrinya mendapatkan layanan persalinan di RSUD Dr Soetomo.

Istrinya melahirkan dengan operasi sesar. Keduanya diberi tahu pihak rumah sakit (apakah perawat atau dokter) bahwa bayi lahir perempuan.

Sang orang tua senang karena anak kelima yang diimpikan lahir perempuan terwujud.

Namun, saat luar itu ada kejanggalan, sang ayah, Mughni, tidak melakukan proses mang-azani sang bayi.

Baru dua hari setelahnya bayi digendong ibunya buang habis operasi.

Hingga saat ini, Keluarga bayi yang diduga tertukar di RSUD Dr Soetomo Surabaya ingin kepastian bayi mereka.

Pengacara M Sholeh dan tim memperlihatkan foto bayi yang diduga tertukar di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (15/4/2019)
Pengacara M Sholeh dan tim memperlihatkan foto bayi yang diduga tertukar di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (15/4/2019) (Nuraini Faiqh/Surya)

Bayi yang semula diberi tahu berjenis kelamin perempuan, saat digendong ternyata bayi laki-laki. 

Sholeh mendesak pihak rumah sakit untuk melakukan tes DNA.

"Akhirnya permintaan kami dipenuhi untuk memastikan polemik soal dugaan bayi yang tertukar. Biaya semua ditanggung pihak rumah sakit," kata Sholeh. 

Belum diketahui Persis kapan hasil tes DNA untuk memastikan bayi itu diketahui.

Namun dia berharap secepatnya agar keluarga itu tenang dan nyaman. 

Baca: Masalah Sepele Ini Jadi Sebab Tersangka Memotong Leher Budi Hartanto Usai Membunuhnya

Baca: Budi Hartanto Dibunuh Lalu Dimutilasi Gara-gara Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ini Fakta-faktanya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved