Rabu, 1 Oktober 2025

Salbiah Ditemukan Tewas Mengenaskan, Pelakunya Anaknya Sendiri

Anak korban yang sedang dipasung itu minta bantuan warga untuk memeriksa kondisi ibunya yang baru saja ribut dengan kakaknya

Editor: Eko Sutriyanto
Net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SUMSEL - Salbiah (58), ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus disembelih,  Rabu (10/4/2019) pukul 23.30.

Pembunuhan diduga dilakukan anak  korban berinisial Akm (38), Rabu (10/4/2019) sore.

Menurut informasi, peristiwa yang membuat geger warga Dusun III Desa Tanjungagung Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera ini baru diketahui menjelang tengah malam.

Setelah tetangga korban mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban.

Mendengar suara itu warga mengintip kedalam rumah, warga tidak berani langsung masuk kedalam rumah karena didalam rumah tersebut ada anak korban yang dipasung karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Anak korban yang sedang dipasung itu minta bantuan warga untuk memeriksa kondisi ibunya yang baru saja ribut dengan kakaknya.

“Anak korban minta tolong perikso ibunyo yang baru bertengkar dengan kakaknya,” terang salah seorang nara sumber seraya menambahkan begitu diintip ternyata ibunya sudah tergeletak.

Warga lalu beramai-ramai masuk kedalam rumah korban dan betapa terkejutnya warga menyaksikan wanita yang sudah menjanda ini sudah tewas bersimbah darah.

Baca: Terkait Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak, Para Terduga Dapat Tekanan Hingga Ancaman Pembunuhan

Warga setempat lalu melaporkan kasus dugaan pembunuhan ini kepala Polsek Lengkiti, mendapat laporan itu Kapolsek Lengkiti Iptu Marjuni bersama anggota masing-masing Kanit Res Bripka Charles, Kanit SPK Aiptu Hambali langsung meluncur kelokasi kejadian.

Polisi dibantu perangkat desa setempat langsung melakukan evakuasi jenazah dan melakukan visum dibantu petugas medis Puskesmas terdekat. Jenazah korban rencananya akan dimakam di kampung halamannya hari ini juga.

Menurut informasi, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 17.00 ada warga yang melihat anak lelaki korban berinisial Akm naik mobil menuju arah Kota Baturaja.

Anak korban berinisial Akm ini menurut isu yang beredar pernah memiliki riyawat gangguan jiwa.

"Dio itu kumat-kumatan, tapi idak separah adeknyo yang dipasung itu,’ terang salah seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Korban mendiami rumahnya di Dusun III Desa Tanjungagung itu memang hanya bertiga dengan anaknya. Korban sudah berpisah /cerai denagn suaminya.

Kehidupan korban memang memprihatinkan, wanita malang ini harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan kondisi kedua anaknya yang tidak bisa membantu korban meringankan

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved