Minggu, 5 Oktober 2025

Gugur saat Kontak Senjata dengan KKB, Bharada Aldy Sempat Berpamitan pada Sang Ayah

Anggota Brimob yang gugur sendiri bernama Bharada Muhammad Aldy yang merupakan anggota Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta.

Istimewa
Bharada Aldy, anggota Brimob yang gugur saat bertugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, diketahui merupakan tulang punggung keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu anggota Polri gugur saat terjadi kontak senjata di Ndunga Papua.

Kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan aparat keamanan Indonesia di di Nduga.

Dikutip GridHot.ID dari Antara Rabu (20/3/2019), KKB kontak tembak dengan pasukan Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga.

Akibat adu peluru itu, satu anggota Brimob gugur sedangkan dua lainnya luka berat.

Anggota Brimob yang gugur sendiri bernama Bharada Muhammad Aldy yang merupakan anggota Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta.

Aldy yang masuk ke dinas Kepolisian usai lolos pada penerimaan anggota Polri tahun 2017 ini dikenal sebagai anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya.

Sebelum menjadi anggota Polri, Aldy diketahui bekerja sebagai buruh angkut di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan.

Aldy sengaja bekerja sebagai buruh angkut usai lulus SMA tahun 2016 demi membantu ayahnya.

Baca: Polri Tingkatkan Kewaspadaan dan Fokus Berikan Perlindungan Kepada Masyarakat di Papua

Namun dalam hati Aldy bercita-cita ingin menjadi polisi.

Lantas pada pembukaan penerimaan Polri tahun 2017, Aldy meminta restu kepada orang tuanya untuk menjadi Brimob.

Sang Ayah, Amir amat sedih mendapati putranya itu gugur dalam kontak tembak dengan KKB pukul 08.00 Wita.

"Saya sangat sedih pak," kata Amir sambil bergegas berangkat ke Tarakan untuk menjemput jenazah anaknya.

Rencananya nanti malam jenazah Aldy tiba di Balikpapan menggunakan pesawat Lion Air.

Baca: Bharada Aldy yang Gugur Tertembak KKB di Nduga, Ternyata Baru 2 Bulan Dinas di Papua

Amir kemudian menceritakan awal-awal Aldy masuk dinas kepolisian.

Lepas pendidikan Aldy langsung ditempatkan di Resimen II Pasukan Pelopor Brimob, Jakarta.

Selama itu pula Aldy belum pulang ke Nunukan menemui orangtuanya.

Setelah itu ia segera diberangkatkan ke Papua sebagai pasukan pengamanan di Nduga.

Namun sebelum berangkat ke medan tugas, Aldy menyempatkan diri menelpon ayahnya.

"Dia (almarhum Aldy) sempat nelpon minta izin mau ke Papua," ujar Amir.

Amir sebagai orangtua tetntu memberikan izin karena ini tugas negara.

Kini ayah almarhum sedang bekerja sebagai pembudidaya rumput laut.

Sedangkan ibunya telah meninggal dunia sebelum Aldy mendaftar Polri. (*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul "Terungkap, Seminggu Sebelum Tugas ke Papua Bharada Aldy Sempatkan Telepon Sang Ayah, Ini yang Ia Sampaikan"

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved