11 Bayi Lahir di RSUD Sanjiwani, Rumarsa Tak Menyangka Anak pertamanya Lahir Bertepatan Hari Nyepi
Rumarsa menceritakan, dirinya sama sekali tidak pernah menduga anak pertamanya akan lahir saat Nyepi.
"Hehehe, tidak lah sepi. Nanti suwung (kesepian)," ujarnya.
Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Siti Aminah (50), yang tinggal di Banjar Belahpane Kelod, Desa Sidan, Gianyar.
Dia juga melahirkan anaknya saat Hari Suci Nyepi.
Namun dalam perjalanannya ke RSUD Sanjiwani, ia tidak diantarkan oleh pecalang.
"Saya langsung ke sini sama keluarga, kalau ada pecalang yang stop, kami bilang mau melahirkan. Syukur anak kami lahir selamat. Nanti sore sudah boleh pulang," ujarnya.
Direktur Utama RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan, selama perayaan Hari Suci Nyepi, tepatnya Kamis (7/3/2019) pukul 06.00 Wita sampai Jumat (18/3/2019) pukul 06.00 Wita, ada 11 bayi yang lahir di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Pihaknya telah menyikapi kondisi ini sebelumnya, dengan menyiagakan dokter anak, bidan dan perawat sehingga setiap bayi yang akan lahir saat Nyepi, bisa lahir dengan selamat.
"Ada 11 bayi yang dilahirkan saat Nyepi, astungkara semua lahir selamat. Kondisi ini memang sudah disikapi setiap Hari Raya Nyepi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Rumarsa Bahagia Putri Pertamanya Lahir Selamat, 11 Bayi Lahir saat Nyepi di RSUD Sanjiwani