Kornelis Gorok Leher Sendiri Setalah 3 Kali gagal Bunuh Diri, Ini Fakta-faktanya
Kornelis Engkong tinggal bersama istri dan anaknya di Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT.
TRIBUNNEWS.COM -- Aksi bunuh diri dilakukan Kornelis Engkong (71), warga Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese, Manggarai, Pulau Flores, NTT. Ia nekat menggorok lehernya sendiri dengan sebilah parang, Rabu (6/3/2019).
Belum diketahui secara pasti penyebab aksi bunuh diri yang dilakukannya. Namun, sejauh ini, Kornelis Engkong diduga sudah beberapa kali mencoba melakukan aksi bunuh diri tersebut.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun POS-KUPANG.COM:
1. Tinggal bersama istri dan anaknya
Kornelis Engkong tinggal bersama istri dan anaknya di Kampung Tungga, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT.
Ia tinggal bersama istrinya, Margaretha Anum (51).
2. Lakukan aksi bunuh diri di samping rumah
Kornelis Engkong melakukan aksi bunuh diri di samping rumahnya. Dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan sebilah parang.
Baca: Seorang Pria Tewas di Baleendah Saat Banjir Rendam Rumahnya, Diduga Tersetrum
Kapolsek Satar Mese, Iptu Gabriel Taek kepada POS-KUPANG.COM di Iteng, Satar Mese, Kamis (7/3/2019) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan anggota keluarga korban usai terjun ke lokasi kejadian.
"Kornelis bunuh diri di samping rumahnya memakai parang yang disimpan anaknya di dapur," ujarnya.
Pagi itu, istri dan anaknya baru kembali dari kebun sempat melihat Kornelis di rumah.
Lalu si anak menyimpan parang di dapurnya.
Baca: Ditangkap Atas Dugaan Hina ABRI, Masa Lalu Robertus Robet Dibongkar Fahri Hamzah: Lawan yang Berat
Begitu anak keluar dari dapur, Kornelis masuk ke dapur.
Tanpa diduga, ternyata Kornelis mengambil parang itu, lalu berjalan ke samping rumah.
Ternyata di samping rumah inilah Kornelis menggorok lehernya sendiri hingga nyaris putus.
3. Si anak yang melihat pertama kali
Tak berselang lama, si anak ke luar rumah. Ia terkejut begitu mendapati di samping rumah bapaknya telah berlumuran darah.
Spontan si anak berteriak meminta tolong warga.
Baca: Hendak Pergi ke Rumah Kakek, Siswa 9 Tahun Asal Bojonegoro Tewas Tenggelam di Irigasi DAM Setempat
Akhirnya, bersama warga, leher Kornelis dibungkus kain. Lalu dibawa ke Puskesmas Todo.
Sayangnya, Kornelis keburu menghembuskan nafas terakhirnya. Diduga, ia telah kehilangan banyak darah.
4. Kerap lakukan aksi percobaan bunuh diri
Margaretha Anum, istri Kornelis Engkong menceritakan, bahwa akhir-akhir ini, suaminya ini kerap melakukan percobaan bunuh diri.
Aksi bunuh diri pertama dilakukan Kornelis Engkong dengan cara meminum air aki. Sayang, aksinya ini tak kesampaian. Meski telah menenggak air aki, tetapi nyawanya masih bisa diselamatkan.
Aksi percobaan bunuh diri yang kedua dilakukan Kornelis dengan terjun ke sebuah jurang yang tak jauh dari rumah mereka.
Namun aksi ini pula tak membuatnya kehilangan nyawa. Ia masih bisa diselamatkan.
Percobaan bunuh diri ketiga dilakukannya dengan meminum racun serangga. Namun, lagi-lagi aksi ini tak berhasil, nyawa Kornelis bisa diselamatkan.
Namun yang keempat kalinya, ia tak bisa lagi diselamatkan. Dengan menggorok leher sendiri. Aksi ini sempat diketahui anaknya yang lalu mencoba menyelamatkan ayahnya.
Baca: Usman Hamid : Polisi Harusnya Lindungi Robertus Robet
Sayang, banyaknya darah yang keluar dari luka yang besar di leher membuat Kornelis akhirnya kehilangan nyawa sebelum sampai ke Puskesmas Tedo.
5. Diduga karena menderita stroke ringan
Meski belum diketahui secara pasti penyebab aksi bunuh diri Kornelis ini, namun ada dugaan Kornelis nekat karena depresi setelah terserang stroke ringan.
Karena menderita stroke ringan inilah, ia tak lagi bisa bekerja secara maksimal seperti sebelum-sebelumnya.
Wanita Ini Juga Gorok Leher Sendiri
Aksi bunuh diri dengan menggorok leher sendiri ternyata juga pernah dilakukan seorang ibu di Blora, Jawa Tengah.
Adalah Suwarni (50), warga Kunduran, Kabupaten Blora yang nekat menggorok lehernya sendiri dengan sebuah parang pada 18 Maret 2018 silam.
Ia nekat menggorok lehernya saat berada di dalam kamar rumah. Sementara suaminya Wagiman (60) sedang bekerja membersihkan pekarangan rumah.
Pun begitu dengan anak perempuannya Muryanti juga sedang keluar rumah.
Aksi ini baru diketahui setelah anaknya Muryanti hendak memasukkan baju-baju jemuran ke kamar ibunya.
Tatkala Muryanti hendak membuka pintu kamar, ternyata pintu tersebut dikunci dari dalam.
Muryanti pun berupaya memanggil-panggil nama ibunya. Karena tak ada reaksi, bapaknya, Wagiman juga mencoba memanggil-panggil nama istrinya.
Namun tak ada reaksi dari dalam kamar. Akhirnya, Wagiman mendobrak pintu kamar.
Begitu pinta terbuka, sontak keduanya terkejut menyaksikan kondisi Suwarni.
Suwarni nekat mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri.
Diduga, Suwarni putus asa akibat penyakit mata glukoma yang tak kunjung sembuh dalam 2 tahun terakhir. (POS-KUPANG.COM/Aris Ninu)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Setelah 3 Kali Gagal Bunuh Diri, Kornelis Nekat Gorok Lehernya Sendiri Hingga Nyaris Putus